VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla memandang perdebatan saat Undang-undang Pornografi disahkan sebagai sesuatu yang wajar. Menurutnya, pelaksanaan undang-undang itu akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP).
"Hal-hal yang multitafsir akan diatur dengan baik oleh PP," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2008.
Seperti diberitakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Damai Sejahtera menolak pengesahan Undang-undang Pornografi. Dua partai itu menolak hadir dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat.
Menurut Kalla, undang-undang ini sudah digodok pemerintah dan dewan selama tiga tahun. Jika masih ada yang menolak, lanjut Kalla, boleh saja mengajukan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi. "Ini tantangan demokrasi, ada yang menerima dan ada yang menolak," tuturnya.
Kalla menilai pihak-pihak yang menolak itu hanya melihat draf awal undang-undang pornografi. "Padahal perkembangannya jadi lebih moderatif," tutupnya.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Knock Off akan disutradarai oleh Park Hyun Suk, yang terkenal karena karyanya dalam drama populer seperti Forest of Secrets 2 (juga dikenal sebagai Stranger 2)
Samsung Galaxy Watch 7 kabarnya akan dilengkapi dengan fitur pemantau gula darah. Simak detailnya di Galaxy Unpacked!
9 Film dan Drama Korea Terbaik yang Diperankan Oleh Jun Ji Hyun, Ada My Sassy Girl
Olret
11 menit lalu
Jun Ji Hyun telah membuat kita terkesan dengan karyanya yang fenomenal di berbagai drama. Aktor ini telah bekerja di berbagai proyek terkenal baik itu komedi romantis,
Di zaman serba digital, manusia semakin ringan dalam mencari pekerjaan. Hal itu dikarenakan berkembangnya tekhnologi yang semakin pesat.Buktinya banyak aplikasi penghas
Selengkapnya
Isu Terkini