- Wikipedia
Dilansir dari laman History, AS sebenarnya merencanakan serangan bom atom kedua, yang diberi nama "Fat Man" pada 11 Agustus. Tapi ramalan cuaca pada hari itu dinilai tidak bersahabat, serangan dimajukan jadi 9 Agustus.
Bom atom kedua diangkut dengan pesawat pembom B-29, sejenis dengan pesawat yang menjatuhkan bom atom pertama di Hiroshima. Pesawat itu dijuluki "Bock's Car" dari nama komandan unit Frederick Bock.
Fat Man meledak 1.650 kaki di atas kota Nagasaki, dengan kekuatan yang setara 22 ribu ton TNT. Perbukitan yang mengelilingi kota Nagasaki turut menambah daya rusak bom pemusnah massal itu.
Korban disebut mencapai 80.000 jiwa. Tapi jumlah sebenarnya diyakini beberapa kali lipat lebih besar, karena sulitnya menghitung korban dari serpihan daging dan potongan tubuh manusia yang berserakan setelah ledakan.
Jenderal Leslie R Groves, penanggungjawab Proyek Manhattan yang memecahkan kesulitan dalam produksi senjata nuklir, memperkirakan bom atom berikutnya siap dijatuhkan lagi di Jepang pada 17 Agustus.
Tapi bom atom ketiga tidak jadi dijatuhkan, setelah Kaisar Jepang Hirohito memberikan izin bagi Dewan Perang untuk mengumumkan penyerahan diri Jepang tanpa syarat, pada 15 Agustus 1945.