Sumber :
- Europics
VIVA.co.id
- Orang-orang yang ahli dalam pengendusan kerap bekerja di industri parfum atau minuman anggur. Di China, justru ahli seperti itu dipekerjakan untuk laboratorium.
Sebuah laboratorium penelitian di China baru-baru ini melakukan perekrutan sekelompok ahli penciuman. Pekerjaan mereka cukup mudah, hanya mencium dan mengidentifikasi polutan dalam udara di kota Guangzhou.
Para ahli bau ini akan berbasis di Guangzhou, kota di Selatan China yang memiliki populasi 13 juta jiwa. Sebelum bekerja, mereka harus mengumpulkan contoh udara di sepanjang kota, lalu membawanya ke lab untuk diendus.
Dilansir melalui
Daily Mail
, Jumat 14 Agustus 2015, kantor mereka adalah Pusat Pengendali Lingkungan di China dan berada di bawah departemen Lingkungan pemerintah China. Mereka memulai pekerjaan dengan mengumpulkan berbagai contoh udara dari tiap bagian kota yang berbeda lalu memasukkannya ke dalam plastik.
Setelah kembali ke lab, para ahli penciuman itu akan mengendus udara yang ada di dalam plastik melalui tabung kecil dan mengidentifikasi polutan yang terkandung dalam udara itu.
Seiring dengan identifikasi polutan, para ahli itu juga harus menunjukkan seberapa kuat bau yang terkandung dalam contoh udara itu. Ini merupakan cara untuk menentukan level kandungan polusi dalam udara kota.
Baca Juga :
Ponsel Kini Bisa Deteksi Polusi Udara
Sejatinya, pengukuran polusi udara bisa dilakukan dalam berbagai cara. Di China, seperti Beijing dan Shanghai, telah menderita polusi udara tingkat tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Diketahui, level polusi di Guangzhou mengalami peningkatan dan bisa mencapai level 'moderat' sampai 'sangat tidak sehat' dalam skala internasional.
Dalam level 'moderat' di skala polusi internasional, siapa pun yang sensitif terhadap polusi harus menghindari udara luar rumah dan harus berada di dalam rumah saja.
Halaman Selanjutnya
Dalam level 'moderat' di skala polusi internasional, siapa pun yang sensitif terhadap polusi harus menghindari udara luar rumah dan harus berada di dalam rumah saja.