Sumber :
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) lagi-lagi memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI. Angkanya tetap berada di kisaran 7,5 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
Baca Juga :
Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
"Rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 18 Agustus 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI rate di kisaran 7,5 persen," ujar Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, di gedung Bank Indonesia, Selasa, 18 Agustus 2015.
Baca Juga :
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
Agus mengatakan, suku bunga pinjaman (lending facility), berada di angka 8 persen. Sementara itu, suku bunga deposit (deposit facility) ada di kisaran 5,5 persen.
"Keputusan itu sejalan dengan upaya menjaga inflasi di kisaran 4,5 plus minus 1 persen pada 2015 dan 2016," kata dia.
Agus mengatakan bahwa bauran kebijakan BI diarahkan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi di tengah ketidakpastian perekonomian global. BI juga akan menjaga pertumbuhan ekonomi dengan implementasi kebijakan makro yang akomodatif.
"BI juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan mempercepat stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ucap Agus.
Halaman Selanjutnya
"Keputusan itu sejalan dengan upaya menjaga inflasi di kisaran 4,5 plus minus 1 persen pada 2015 dan 2016," kata dia.
