Tingkatkan BUMN untuk IPO, BEI Bentuk Divisi Khusus

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
- Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, berencana membuat satu divisi yang tugasnya membuat persetujuan dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan privatisasi. 

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN
Hal tersebut, dilakukan demi memuluskan rencana peningkatan perusahaan BUMN yang melakukan initial public offering (IPO), atau penawaran perdana saham.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN
"Kami akan buat satu divisi yang isinya orang khusus‎ untuk deal dengan BUMN mengenai privatisasi. Karena memang treatment-nya harus beda, lobi banyak yang harus dilakukan dan edukasinya juga berbeda," ujarnya, ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2015.

Tito mengungkapkan, divisi yang mengurusi privatisasi BUMN akan mempunyai kepala seksi. Menurutnya, sejauh ini, orangnya sudah ada. Tetapi, pada pembicaraan lebih mendalam akan dilakukan dengan Kementerian BUMN‎. 

"Saya yang penting satulah, satu pandangan persepsi f‎ilosofis bahwa karena go public, pasar modal domestik menjadi baik. Bukan tunggu pasar modal domestik membaik, baru kita go public, atau privatisasi," tuturnya.

Pihaknya berharap, pengelola kebijakan BUMN di Indonesia mengerti privatisasi BUMN tersebut, agar pasar modal Indonesia menjadi lebih meriah. 

Dia menambahkan, untuk pemilihan orang menjadi kepala seksi di divisi tersebut, paling terpenting adalah mengerti sekali mengenai proses IPO, privatisasi, dan konsep-konsep dasarnya.

‎"Divisi ini akan langsung ada di bawah saya dan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Pak Samsul Hidayat, mengingat potensinya cukup besar," ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya