Perintis Kartu Pintar Dapat Gelar Perekayasa Utama BPPT

Chairman Pura Group, Jacobus Busono
Sumber :
  • paersch.de
VIVA.co.id
BPPT Kini Fokus Pada Industri Perkapalan
- Pemilik sekaligus Chairman Pura Group, Jacobus Busono, dianugerahi gelar Perekayasaan Utama Kehormatan tahun 2015, di bidang teknologi material. Gelar tersebut diberikan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

PGE Unit Kamojang Pasok Uap ke Pembangkit BPPT

BPPT menilai anugerah tersebut cocok diberikan kepada Jacobus. Sebab, ia berperan besar sebagai tokoh yang menggerakan perekayasa melalui kegiatan riset.
Hujan Deras Bakal Guyur Jabodetabek Sampai 5 Februari


Tercatat, ia merupakan seorang pengembang, dan inovasi industri di bidang percetakan dan kemasan, pembuatan sekuriti, dan kertas uang, sistem anti pemalsuan terpadu, smart card ,
converting
dan
engineering
terpadu, dimana ditopang oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Kepala BPPT Unggul Priyanto menjelaskan perihal instansinya memberikan gelar kehormatan tersebut kepada Jacobus. Menurutnya, Jacobus berhak mendapat tanda penghormatan tersebut, di mana ia merupakan warga Indonesia yang telah berjasa sangat besar, baik bagi masyarakat maupun negaranya.


Unggul menambahkan, Jacobus tidak berhenti berinovasi di bidang percetakan
security paper, smart technology
yang memproduksi kartu pintar, dan label untuk identifikasi produk dan karyawan.


"Selain itu, dia membangun Pura Power Plant, pembangkit listrik bertenaga uap dengan sistem
co-generation.
Dia juga memproduksi
solar window film
yang dikembangkan dengan partikel nano berisi elemen-elemen optik," ujar Unggul di Gedung BPPT, Rabu, 19 Agustus 2015.


Atas dasar tersebut, Jacobus pantas diganjar sebagai tokoh inspirasi dan motivasi para perekayasa, terutama untuk dapat dimanfaatkan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).


"Persoalan kita saat ini adalah kurangnya jumlah Sumber Daya Manusia yang memiliki kualitas sebagai perekayasa (
engineer
) profesional dengan kualifikasi yang diakui oleh internasional yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat profesional dan rendahnya daya saing negara kita," kata Unggul.


Diketahui, pemberian gelar kehormatan ini pertama diselenggarakan pada sejak 2007 yang kemudian digelar setiap tahunnya, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun BPPT. Gelar Perekayasa Utama Kehormatan telah diberikan kepada delapan putra putri terbaik bangsa ini di berbagai bidang dan Jacobus merupakan penerima yang ke-9.


Dalam penganugerahan gelar kehormatan kepada Jacobus dihadiri pula oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M. Nasir, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


Menurut penjelasan BPPT, tahun lalu penghargaan ini pernah diberikan ke Hatta Rajasa. Kali ini, pengusaha asal Kudus ini berhasil menjadi peraih berikutnya.


Di bidang pembuatan kertas, ia memproduksi kertas uang lengkap dengan unsur pengaman canggih
Hologram Security Thread
dan
Magnetic Stripe
. Teknologi ini telah dipakai oleh uang kertas di seluruh dunia, termasuk Vietnam, Sudan, Nepal, India, dan menyusul beberapa negara lainnya.


Ia juga tercatat sebagai perintis pembuatan smart card dan label di Indonesia untuk berbagai aplikasi seperti kartu seluler, ATM, e-Payment, sampai e-KTP. Perusahaanya juga yang pertama di Asia Tenggara menawarkan sistem antipemalsuan terlengkap atau Total Security System.


Di bidang hologram, PT Pura memperoleh delapan kali penghargaan dari International Holgram Manufaturers Association. Hal ini menempatkan PT Pura sebagai salah satu holografer terbaik di dunia. Sampai saat ini pun, tercatat ada sekitar 150 paten yang berhasil didaftarkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya