Gaikindo Justru Senang Pameran Otomotif Terpecah Dua Kubu

Deretan Mobil Konsep IIMS 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tak keberatan jika pameran otomotif di Indonesia terpecah menjadi dua. Menurut Gaikindo, justru ini akan memberikan dampak positif bagi otomotif tanah air.

Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka

Hal itu diungkapkan Ketua Umum 1 Gaikindo, Jongki D Sugiarto, saat menghadiri pameran Indonesia International Motor Show (IIMS). Diketahui sebelumnya, IIMS akan bersaing berebut pengunjung dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.

"Pameran ini memamerkan entah itu kecanggihan dan produk baru dengan mengundang semua merek ikut dalam pameran, kita tunjukkan kepada masyarakat sehingga mereka bisa memilih produk mobil yang lebih baik," ungkapnya saat peresmian IIMS di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Selain itu, hadirnya pergelaran otomotif ini, diharapkan dapat mendongkrak penjualan kendaraan bermotor di Indonesia.

"Kita berharap pameran itu dapat mendongkrak penjualan di sisa-sisa beberapa bulan ke depan. Seperti kita ketahui, bulan Juli, penjualan cuma 55 ribu, jadi menurut saya dengan hadirnya dua pameran ini masih dapat meningkatkan penjualan," tambahnya.

Sebagai catatan, Gaikindo sudah melakukan dua revisi target penjualan mobil. Pertama kali Gaikindo menyebutkan bahwa target penjualan untuk kendaraan roda empat sama dengan tahun lalu, yakni 1,2 juta unit. Lalu, target tersebut direvisi menjadi 1 hingga 1,1 juta unit.

Saat ini, Gaikindo kembali merevisi target penjualan menjadi 950 ribu sampai 1 juta unit sampai dengan akhir tahun 2015.

Rencananya, dua pameran otomotif akan berlangsung mulai 20 hingga 30 Agustus 2015, di dua tempat berbeda yakni JIExpo, Kemayoran, Jakarta untuk IIMS dan Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD). (one)

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Wakil Presiden Jusuf Kalla

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

20 tahun lalu kita masih impor, sekarang kita masuk ke manufacturing.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016