Sumber :
- ANTARA/ Aloysius Jarot Nugroho
VIVA.co.id
- Kementerian Pertanian bersama Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) sepakat membentuk tim khusus dalam rangka pengendalian pasokan jagung. Tim khusus ini bertujuan untuk mengomunikasikan seluruh persoalan di lapangan.
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa tim khusus yang dibentuk terdiri dari empat hingga lima orang, berasal dari kementerian pertanian dan asosiasi pengusaha jagung untuk menghitung kebutuhan jagung dalam negeri.
Baca Juga :
Ada 11 Komoditas Ekspor yang Jadi Fokus Kementan
Baca Juga :
Staf Ahli Menteri Pertanian Jadi Tersangka KPK
"Tim ini mengomunikasikan seluruh masalah yang ada di asosiasi. Kalau ada persoalan, kemudian disampaikan. Selain itu tim ini juga harus memperhatikan petani-petani jagung kita yang ada di seluruh Indonesia," katanya.
Selain itu, Amran juga meminta agar para pengusaha dapat meningkatkan produksi jagung dalam negeri, agar mampu memenuhi kebutuhan jagung secara nasional.
"Dan kami minta supaya serapan dan produksi jagung dalam negeri ditingkatkan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Amran juga meminta agar para pengusaha dapat meningkatkan produksi jagung dalam negeri, agar mampu memenuhi kebutuhan jagung secara nasional.