Sumber :
- Antara/ Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Pemerintah menyiapkan dana Rp10 triliun untuk membeli kembali (
buyback
) saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rencananya, uang yang ddigunakan sebagian dari dana pensiun dan sisanya berasal dari beberapa perusahaan BUMN yang keuangannya aman.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, saham yang dipegang pemerintah hasil dari buyback akan ditawarkan kepada para karyawan perusahaan BUMN.
Pembelian saham tersebut menggunakan program employee stock option (ESOP), sehingga karyawan mendapatkan fasilitas khusus untuk pembayarannya.
Baca juga:
"Mungkin (membayarnya) dari cicilan dari gajinya mereka atau bagian dari bonus," kata Rini di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 25 Agustus 2015.
Rini mengatakan ESOP akan segera disosialisasikan kementeriannya di kalangan internal perusahaan-perusahaan BUMN. Sehingga ketika buyback dilakukan, pemerintah langsung dapat mengimplementasikan program ini.
Selain untuk memperkuat kembali kapitalisasi modal BUMN yang telah dipakai untuk buyback. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan loyalitas para karyawan, karena memilik saham di perusahaan BUMN.
"Supaya mereka ada rasa kepemilikan, nantinya seperti itu, cuma belum. Kalau kita sudah buyback kita punya treasury stock, itu menjadi lebih mudah," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Pembelian saham tersebut menggunakan program employee stock option (ESOP), sehingga karyawan mendapatkan fasilitas khusus untuk pembayarannya.
