Rupiah Loyo, Penjualan Ponsel Anjlok

Sepinya penjualan ponsel di konter HP ITC Kuningan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id
- Pelemahan rupiah ikut berimbas kepada penjual telepon seluler. Depresiasi rupiah ini membuat penjualan ponsel anjlok. Bahkan ada pedagang yang mengaku anjlok hingga 60 persen.


"Penjualannya sepi, turun banget sampai 60 persen," kata penjaga toko ponsel Elben Cellular, Jia, ketika ditemui
VIVA.co.id di
ITC Kuningan, Jakarta, Kamis 27 Agustus 2015.

Efek Sri Mulyani, Rupiah Masih Melanjutkan Penguatan

Dia mengatakan bahwa penjualan telepon seluler sepi lebih dari sebulan yang lalu, lebih tepatnya setelah Lebaran. "Sejak dolar naik jadi Rp13 ribu ke atas, penjualannya sepi," kata dia.
Peningkatan Cadangan Devisa Berpotensi Kuatkan Rupiah


2015, Peruri Produksi 9,3 Miliar Bilyet Uang Rupiah
Namun, Jia enggan menjelaskan secara terperinci penjualan ponsel tersebut. "Kalau harganya naik, ya, pembelinya sepi. Ya, begini saja," kata dia.

Jia mengatakan bahwa tokonya menjual berbagai jenis ponsel, mulai dari ponsel biasa hingga telepon pintar (smart phone). Harganya pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. Penguatan dolar AS, kata dia, mengerek harga ponsel, tapi tidak signifikan.


"Misalnya, harga HP Rp1,4 juta menjadi Rp1,475 juta," kata dia. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya