Sumber :
- VIVA/ Shalli
VIVA.co.id
- Menikah merupakan keputusan paling penting dalam hidup seseorang. Seyogyanya ketika keputusan telah dibuat, sebagai orang dewasa ia mampu mempertanggungjawabkannya, termasuk segala konsekuensi yang terjadi.
Tentu ini berlaku untuk semua kalangan, rakyat biasa maupun
public figure. Bedanya, jika menyangkut orang tenar, segala perbuatannya tentu menjadi sorotan publik. Inilah yang terjadi pada sejumlah artis Tanah Air. Dengan berbagai alasan, pasangan selebritas ini memilih mengakhiri pernikahan mereka.
Baru-baru ini, publik dibuat terkejut dengan kabar terbaru rumah tangga Risty Tagor dan Stuart Collin. Apa yang terjadi sebenarnya dengan keluarga kecil yang baru dirajut lima bulan itu? Masih terbayang wajah bahagia keduanya saat mengumumkan rencana pernikahan. Lontaran saling puji ke luar dari bibir masing-masing.
Namun umur pernikahan baru seumur jagung, muncul kabar tidak mengenakkan. Risty bersuara ia sudah pisah ranjang lebih dari sebulan semenjak akhir puasa kemarin dengan Stuart. Jika Risty berani bicara di hadapan media, tidak demikian dengan Stuart. Pria blasteran ini menghilang. Tak ada pembelaan.
Berawal dari Taaruf
Sebetulnya tak banyak yang mengetahui kabar kedekatan dua artis ini. Stuart butuh perjuangan keras mendapatkan hati Risty yang belum lama menjanda dari Rifky Balweel.
Awalnya Stuart membesuk Risty saat terbaring sakit di salah satu rumah sakit di Jakarta. Pada saat itu Risty baru usai menjalani masa iddah (masa seorang janda tak boleh menikah usai perceraian).
"Risty saat itu sakit. Temannya Risty ajak aku menjenguk. Aku di sana diam saja karena belum kenal banget, kan. Mikirnya kalau jenguk dan bantu seseorang, itu ibadah," cerita Stuart di hadapan awak media waktu itu.
Dari pertemuan pertama itu Stuart mulai memberikan perhatiannya kepada Risty. Stuart menganggap Risty adalah sosok wanita yang sempurna. Walau satu profesi dengan Risty, Stuart mengaku sulit melakukan pendekatan dengan ibu beranak satu itu.
"Aku lihat pembawaannya, insya Allah orangnya baik. Berjalannya waktu, enggak segampang yang aku kira. Beneran dicueki. Aku WhatsApp dibalasnya baru dua hari kemudian," ungkap Stuart.
Perjuangan Stuart tak berhenti sampai disini, berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan hati Risty, salah satunya dengan mendekati putra semata wayang Risty, Arsen Raffa Balweel. Dan akhirnya Stuart pun bisa menaklukkan bocah kecil tersebut.
Dari situ Risty pun langsung membuka hatinya untuk menerima sosok Stuart dalam hidupnya. Risty menganggap Stuart adalah pria yang bertanggung jawab dan bisa menjadi imam yang baik baginya.
Lewat akun instagram terlihat kedua keluarga berkumpul di kediaman Risty, dan ternyata pertemuan tersebut adalah awal dimana Risty dan Stuart mantap melangkah ke tahap pernikahan. Lamaran tersebut digelar pada Sabtu, 4 April 2015.
Tak mengenal kata pacaran, Risty dan Stuart mantap meresmikan hubungan mereka dengan menggelar akad nikah pada Minggu, 19 April 2015 di Novotel Hotel, Bogor, Jawa Barat.
Ini merupakan pernikahan pertama bagi pria berdarah Inggris itu. Maka dari itu, Stuart mengaku deg-degan mengucap janji sehidup semati tersebut.
Sebagai wujud rasa cintanya, Stuart memberikan mas kawin berupa cincin berlian dan seperangkat alat shalat. Sebelumnya Stuart ingin memberikan mas kawin berupa kumpulan mata uang asing, namun batal.
Selang dua bulan usai menikah, Risty mengandung buah cinta mereka. Risty mengaku bersyukur mengandung anak pertamanya bersama Stuart. Saat mengandung, Risty sempat masuk rumah sakit karena kandungannya lemah. Dan selama berada di rumah sakit, tak sekali pun sang suami mendampingi Risty.
Sampai pada akhirnya Risty diperbolehkan pulang oleh dokter, Stuart masih tak terlihat batang hidungnya. Gerah menanti kehadiran sang suami, akhirnya Risty membeberkan permasalahan rumah tangganya yang ternyata sudah terjadi sejang 1,5 bulan pernikahannya.
Diakui Risty, sifat Stuart drastis berubah semenjak menikahinya. Sampai-sampai Stuart tega memarahi dan melakukan tindakan tak menyenangkan terhadap Arsen.
"Saya enggak menyangka Stuart bersikap seperti itu. Karena sosok Stuart sebelumnya baik sekali dan soleh juga," ungkap Risty.
Dan akhirnya pada Kamis, 20 Agustus 2015 Risty resmi mendaftarkan gugatan cerai melalui Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Lewat kuasa hukumya, Ina Rachman SH, Risty mempercayakan seluruh berkas perceraiannya kepada tim kuasa hukum.
"Ya, sudah kita daftarkan dengan No 2138/pdt.g/2015/PAJS," kata Alex Diego Ardiansyah SH, tim kuasa hukum.
Walau sedang hamil, sesuai undang-undang, Risty tetap diperkenankan mengajukan gugatan cerai. Risty kabarnya mengajukan gugatan cerai, karena tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin, serta dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Perempuan sedang hamil, atau tidak, pengadilan tidak bisa menolak gugatan. Nanti, pelaksanaan sidangnya tinggal diatur hakim," kata Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama (PA) Kotamadya Bogor, Jawa Barat, Agus Yuspiain, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 12 Agustus 2015.
Sesuai hukum acara sidang, perempuan yang sedang hamil tetap boleh menggugat cerai suami. Pembedanya hanya di akibat perceraiannya saja. Agus menuturkan, kalau suami yang mengajukan cerai, suami wajib memberikan jaminan selama masa iddah (living cost) selama 100 hari.
Jaminan yang biasanya berupa uang itu diberikan per hari selama 100 hari. Pihak suami juga wajib memberikan uang mut'ah satu kali setelah ada putusan cerai. "Pihak istri mendapatkan hak-hak akibat perceraian jika suami yang mengajukan cerai," jelas Agus.
![Sandhy Sandoro]()
![img_title]()
Baca Juga :
Mediasi Gagal, Dewi Rezer Geram kepada Marcelino
Baru-baru ini, publik dibuat terkejut dengan kabar terbaru rumah tangga Risty Tagor dan Stuart Collin. Apa yang terjadi sebenarnya dengan keluarga kecil yang baru dirajut lima bulan itu? Masih terbayang wajah bahagia keduanya saat mengumumkan rencana pernikahan. Lontaran saling puji ke luar dari bibir masing-masing.
Namun umur pernikahan baru seumur jagung, muncul kabar tidak mengenakkan. Risty bersuara ia sudah pisah ranjang lebih dari sebulan semenjak akhir puasa kemarin dengan Stuart. Jika Risty berani bicara di hadapan media, tidak demikian dengan Stuart. Pria blasteran ini menghilang. Tak ada pembelaan.
Berawal dari Taaruf
Sebetulnya tak banyak yang mengetahui kabar kedekatan dua artis ini. Stuart butuh perjuangan keras mendapatkan hati Risty yang belum lama menjanda dari Rifky Balweel.
Awalnya Stuart membesuk Risty saat terbaring sakit di salah satu rumah sakit di Jakarta. Pada saat itu Risty baru usai menjalani masa iddah (masa seorang janda tak boleh menikah usai perceraian).
"Risty saat itu sakit. Temannya Risty ajak aku menjenguk. Aku di sana diam saja karena belum kenal banget, kan. Mikirnya kalau jenguk dan bantu seseorang, itu ibadah," cerita Stuart di hadapan awak media waktu itu.
Dari pertemuan pertama itu Stuart mulai memberikan perhatiannya kepada Risty. Stuart menganggap Risty adalah sosok wanita yang sempurna. Walau satu profesi dengan Risty, Stuart mengaku sulit melakukan pendekatan dengan ibu beranak satu itu.
"Aku lihat pembawaannya, insya Allah orangnya baik. Berjalannya waktu, enggak segampang yang aku kira. Beneran dicueki. Aku WhatsApp dibalasnya baru dua hari kemudian," ungkap Stuart.
Perjuangan Stuart tak berhenti sampai disini, berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan hati Risty, salah satunya dengan mendekati putra semata wayang Risty, Arsen Raffa Balweel. Dan akhirnya Stuart pun bisa menaklukkan bocah kecil tersebut.
Dari situ Risty pun langsung membuka hatinya untuk menerima sosok Stuart dalam hidupnya. Risty menganggap Stuart adalah pria yang bertanggung jawab dan bisa menjadi imam yang baik baginya.
Lewat akun instagram terlihat kedua keluarga berkumpul di kediaman Risty, dan ternyata pertemuan tersebut adalah awal dimana Risty dan Stuart mantap melangkah ke tahap pernikahan. Lamaran tersebut digelar pada Sabtu, 4 April 2015.
Tak mengenal kata pacaran, Risty dan Stuart mantap meresmikan hubungan mereka dengan menggelar akad nikah pada Minggu, 19 April 2015 di Novotel Hotel, Bogor, Jawa Barat.
Ini merupakan pernikahan pertama bagi pria berdarah Inggris itu. Maka dari itu, Stuart mengaku deg-degan mengucap janji sehidup semati tersebut.
Sebagai wujud rasa cintanya, Stuart memberikan mas kawin berupa cincin berlian dan seperangkat alat shalat. Sebelumnya Stuart ingin memberikan mas kawin berupa kumpulan mata uang asing, namun batal.
Selang dua bulan usai menikah, Risty mengandung buah cinta mereka. Risty mengaku bersyukur mengandung anak pertamanya bersama Stuart. Saat mengandung, Risty sempat masuk rumah sakit karena kandungannya lemah. Dan selama berada di rumah sakit, tak sekali pun sang suami mendampingi Risty.
Sampai pada akhirnya Risty diperbolehkan pulang oleh dokter, Stuart masih tak terlihat batang hidungnya. Gerah menanti kehadiran sang suami, akhirnya Risty membeberkan permasalahan rumah tangganya yang ternyata sudah terjadi sejang 1,5 bulan pernikahannya.
Diakui Risty, sifat Stuart drastis berubah semenjak menikahinya. Sampai-sampai Stuart tega memarahi dan melakukan tindakan tak menyenangkan terhadap Arsen.
"Saya enggak menyangka Stuart bersikap seperti itu. Karena sosok Stuart sebelumnya baik sekali dan soleh juga," ungkap Risty.
Dan akhirnya pada Kamis, 20 Agustus 2015 Risty resmi mendaftarkan gugatan cerai melalui Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Lewat kuasa hukumya, Ina Rachman SH, Risty mempercayakan seluruh berkas perceraiannya kepada tim kuasa hukum.
"Ya, sudah kita daftarkan dengan No 2138/pdt.g/2015/PAJS," kata Alex Diego Ardiansyah SH, tim kuasa hukum.
Walau sedang hamil, sesuai undang-undang, Risty tetap diperkenankan mengajukan gugatan cerai. Risty kabarnya mengajukan gugatan cerai, karena tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin, serta dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Perempuan sedang hamil, atau tidak, pengadilan tidak bisa menolak gugatan. Nanti, pelaksanaan sidangnya tinggal diatur hakim," kata Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama (PA) Kotamadya Bogor, Jawa Barat, Agus Yuspiain, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 12 Agustus 2015.
Sesuai hukum acara sidang, perempuan yang sedang hamil tetap boleh menggugat cerai suami. Pembedanya hanya di akibat perceraiannya saja. Agus menuturkan, kalau suami yang mengajukan cerai, suami wajib memberikan jaminan selama masa iddah (living cost) selama 100 hari.
Jaminan yang biasanya berupa uang itu diberikan per hari selama 100 hari. Pihak suami juga wajib memberikan uang mut'ah satu kali setelah ada putusan cerai. "Pihak istri mendapatkan hak-hak akibat perceraian jika suami yang mengajukan cerai," jelas Agus.
Sandhy Sandoro Ikhlas Mantan Istri Menikah Lagi
Hubungannya dengan sang mantan baik-baik saja.
VIVA.co.id
27 Juli 2016
Baca Juga :
