Ringgit Malaysia Anjlok ke Level Terendah 17 Tahun Terakhir

Uang ringgit Malaysia
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id
- Ringgit Malaysia anjlok di posisi terendah sejak 17 tahun terkhir terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ringgit babak belur dihantam kombinasi dari penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi China serta ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed). 

Dilansir dari CNBC, Jumat, 28 Agustus 2015, dengan anjloknya ringgit sebesar 20 persen sejak Januari tercatat sebagai mata uang dengan kinerja terburuk se Asia tahun ini. Selain karena faktor ekonomi global, ringgit juga tertekan karena gejolak politik yang terjadi di negara tersebut. 

Pada akhir pekan ini diperkirakan ada ratusan ribu pengunjuk rasa yang akan turun di jalan menjelang hari kemerdekaan Malaysia. Mereka menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, menyusul skandal korupsi di lembaga keuangan 1Malaysia Development Berhad (1MDB) milik pemerintah yang diketuainya.   

Ringgit ditutup di level RM4,192 per dolar AS pada perdagangan Jumat 28 Agustus 2015. Melemah 0,91 persen dari perdagangan hari sebelumnya atu melemah 0.0386 poin. 
Perkasa Mana, Rupiah atau Ringgit pada Dolar AS

Sebagai Informasi 1MDB dibentuk pada 2009 sebagai wadah berinvestasi di bidang infrastruktur global, real estate dan proyek pembangkit listrik. Lembaga keuangan ini sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah. Dana tersebut telah menderita kerugian besar, akumulasi utangnya sudah mendekati US$12 miliar akibat pelemahan tersebut. (ren)
Peningkatan Cadangan Devisa Berpotensi Kuatkan Rupiah
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016