Alasan Pikko Group Bangun Properti di MT Haryono

"Kebutuhan tempat hunian yang nyaman di kota metropolitan dengan keterbatasan lahan, mendorong kami mengembangkan SPG dengan menunjuk Pulau Intan sebagai kontraktor utama," kata Direktur Utama Pikko Group, Nio Yantony, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2015.

SPG merupakan kawasan hunian terpadu di lokasi strategis, sekaligus menjadi investasi menguntungkan bagi para investor. Terdiri dari dua menara hunian vertikal (apartment tower), yaitu The Light dan Green Signature, pusat bisnis dan komersial, seperti restoran Alfresco dan lifestyle center”.

Pembangunan menara pertama apartemen The Light dan menara kedua Green Signature, dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan. Saat ini, pembangunan memasuki struktur bangunan atas.

“Topping off (penutupan atap) The Light direncanakan pada November 2015, sedangkan Menara Green Signature direncanakan pada triwulan I– 2016," kata  Yantony.

Sementara itu, penjualan apartemen Grande mencapai 75 persen dari sekitar 2.500 unit hunian. Sedangkan di pusat komersial dan bisnis, penjualan mencapai 85 persen dan untuk office tiga lantainya telah terjual habis," ujarnya.

Menara The Light memiliki ketinggian 19 lantai dengan luas total bangunan sekitar 88.030  meter persegi dan tersedia tiga tipe pilihan. Sedangkan, total luas bangunan di Green Signature  sekitar  52,171 meter persegi untuk 20 lantai, juga dengan tiga pilihan tipe.

"Seluruh hunian di SPG, bersertifikat strata title (hak milik) dan dipasarkan dengan harga kompetitif mulai Rp700 jutaan hingga Rp1,6 miliar, sesuai dengan komposisi kamar per unit apartemen. Untuk pusat bisnis dan komersial, dipasarkan mulai dari luas 44 sampai 90 meter persegi, dengan kisaran harga Rp3,3 miliar hingga Rp6,7 milliar." kata dia.