- ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan, dokumen finalisasi proyek kereta cepat High Speed Train (HST) rute Jakarta - Bandung segera disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali ditindaklanjuti.
"Kami undang Eselon I. Mudah-mudahan jam lima sore ini selesai. Lusa kami akan rapat untuk menyimpulkan dan memutuskan. Rabu akan kami sampaikan ke Presiden," kata Darmin di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 31 Agustus 2015.
Darmin menuturkan, rapat dengan Eselon I ini merupakan permulaan awal sebelum kembali dilanjutkan di tingkat kementerian. Menurut dia, masih ada beberapa kajian yang belum terselesaikan.
"Tadinya mau di tingkat menteri. Tapi terpikir, ini mestinya kami bagi dulu bahannya dan kasih waktu untuk mempelajari. Supaya itu teratasi," tutur Darmin.
Seperti diketahui, saat ini tender proyek kereta cepat tengah diperebutkan oleh dua pengembang asal Jepang dan Tiongkok. Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Jepang melalui perwakilannya Hiroto Izumi mendatangi Darmin untuk menyerahkan proposal tambahan untuk proyek tersebut.
Namun, langkah Jepang ini tidak diikuti oleh sang kompetitor. Negeri Tirai Bambu tersebut melalui Duta Besarnya untuk Indonesia, Xie Feng mengaku optimistis proposal yang sebelumnya telah diajukan mampu menarik minat pemerintah Indonesia.
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
