Kontes Payudara di Tiongkok Tuai Kecaman

Kontes kecantikan sudah jadi hal yang lumrah diselenggarakan. Kendati bernama kontes kecantikan, bukan hanya fisik yang dinilai, melainkan juga sikap, kecerdasan, serta kepedulian terhadap sesama.

Namun, kontes payudara yang digelar di Tiongkok baru-baru ini menuai kecaman.

Alasannya, kontes bernama

itu hanya menilai wanita semata-mata dari keindahan payudara mereka.

Kontes tersebut berupa serangkaian fashion show yang memperlihatkan barisan wanita dalam balutan lingerie seksi, busana renang dan gaun malam. Satu hal yang jadi benang merah, semua busana tersebut memperlihatkan “aset” para wanita secara maksimal.

Dilansir

kontes unik yang sudah digelar untuk kelima kalinya itu berhasil mengerucutkan peserta menjadi 12 finalis untuk memperebutkan gelar wanita dengan payudara terbaik.

Digelar di The Westin Hefei Baohe, para finalis tampak antusias mempertunjukkan keindahan payudara mereka di hadapan panel juri.

Namun, jika senyum sumringah terlihat di wajah para finalis, tidak demikian halnya dengan masyarakat Tiongkok secara umum. Mereka mengecam kontes yang dianggap merendahkan wanita tersebut.

“Kontes ini sangat merendahkan martabat wanita dan membuat Tiongkok mundur jauh dari peradaban modern,” tulis salah seorang netizen di media sosial

Tidak hanya itu, netizen juga mengomentari kebanyakan peserta yang mengikuti kontes tersebut setelah melakukan operasi pembesaran payudara ataupun melakukan suntik silikon.

“Seharusnya penghargaan diberikan pada dokter bedah, bukan para finalis,” tulis netizen lainnya.