Selamat dari Festival Yulin, Ratusan Anjing Mati

Ilustrasi pedagangan daging Anjing.
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVA.co.id
- Ratusan anjing yang telah diselamatkan dari festival makan daging anjing di Yulin dilaporkan mati. Total, terdapat sekitar 400 ekor dari 1.400 anjing yang berhasil diselamatkan warga dari Yulin. 

Laman Shanghaiist, Selasa, 1 September 2015 melansir ratusan anjing yang diletakkan di dalam penampungan, mengalamis stress akibat kondisi penampungan yang buruk. Salah satu tempat penampungan berada di Gaoyu, Jiangsu. Mereka menampung 1.400 anjing liar. 

Butuh waktu 35 jam perjalanan bagi anjing-anjing itu dari Yulin ke tempat penampungan. Menurut salah satu pengelola, Sing Pao, sebelumnya sudah ada 400 anjing lainnya yang diselamatkan dari festival serupa tahun lalu.

"Kehidupan di tempat penampungan sangat keras bagi hewan-hewan itu," tulis media Reference News. 
Curi Teknologi Nuklir, AS Dakwa Warganya & Perusahaan China

Menurut salah satu relawan, anjing-anjing yang ada di tempat penampungan sudah dalam keadaan sekarat. Bahkan, sejak awal mereka tiba. Sebab itu, banyak yang berspekulasi kondisi kandang tempat untuk membawa anjing itu telah terkontaminasi virus mematikan "Canine Distemper". Virus tersebut paling banyak memicu kematian anjing.
357 Pejabat China Terlibat Vaksin Ilegal akan Diberi Sanksi

Festival makan daging anjing yang digelar Juni lalu telah memicu perhatian dunia internasional, khususnya publik figur negara-negara barat dan petisi yang beredar luas di publik. Mereka menyerukan agar festival itu dihentikan. 
Perusahaan Nuklir Rusia Buka Perwakilan di China

Namun, festival itu tetap digelar. Peminat terhadap daging anjing tergolong tinggi. Di Festival itu, konsumen terlihat membeli, memotong, dan mengkonsumsi daging anjing.

Mereka mengabaikan peringatan keamanan makanan akibat mengkonsumsi daging anjing usai dibunuh dalam jumlah besar. Menurut data, risiko penyebaran penyakit akibat mengkonsumsi daging itu tergolong tinggi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya