Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Bursa-bursa merosot untuk tiga hari berturut-turut dalam pekan ini, pada Rabu 2 September 2015. Laporan melemahnya menufaktur China, Amerika Serikat, dan Eropa telah meningkatkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Dilansir
Reuters
, bursa MSCI Asia Pasifik, di luar Jepang, turun 0,4 persen pada Rabu 2 September 2015. Dalam tiga hari ini, indeks Asia Pasifik sudah turun tiga persen. Indeks Jepang, Nikkei, turun 0,39 persen dan Indeks Shanghai Composite turun 0,4 persen.
Baca Juga :
Penutupan Sesi I, IHSG Terkoreksi Wajar
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Indeks AS S&P 500 dan Dow masing-masing dibuka naik 1,1 persen dan 0,9 persen pada hari ini.
"Ini adalah krisis negara-negara berkembang 2015," kata Dominic Rossi, kepala investasi global dari Fidelity Worldwide Management.
Akhir pekan lalu, AS mengumumkan data ekonomi yang menunjukkan tingkat pengangguran bertahan diangka 5,3 persen, atau tujuh tahun terendah. Hal itu, mengindikasikan perekonomian AS yang masih lemah. Para Investor juga menanti pengumuman kenaikkan suku bunga acuan Bank Sentral AS yang diperkirakan pada September ini. (asp)
Halaman Selanjutnya
Indeks AS S&P 500 dan Dow masing-masing dibuka naik 1,1 persen dan 0,9 persen pada hari ini.