Pasar Global Lebih Tenang, Bursa Wall Street Menguat

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
- Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup
rebound
pada akhir perdagangan Rabu waktu New York karena investor memandang pasar global lebih tenang dengan menguatnya data ekonomi domestik AS.

Selain itu, seperti dikutip dari laman CNBC, Kamis, 3 September 2015, pulihnya indeks saham dari keterpurukan pada penutupan perdagangan kemarin juga didorong oleh menguatnya harga minyak.

Saham sektor energi bergerak lebih tinggi, karena pulihnya harga minyak mentah. Harga minyak AS ditutup menguat 1,85 persen menjadi US$46,25 per barel.
Investor Takut Ekonomi AS Menurun, Wall Street Anjlok

Data laporan nonfarm payroll juga menggembirakan investor. 
Apple Dongkrak Nasdaq ke Level Tertinggi Sejak Juli 2015

The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar diperdagangkan mendekati 26.
Bursa Wall Street Ditutup Lebih Tinggi

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 293,03 poin (1,82 persen) ke level 16.351,38, dengan saham Apple yang memimpin kenaikan saham.

Sementara itu, indeks S&P 500 naik 35,01 poin (1,83 persen) ke level 1.948,86. Adapun indeks Nasdaq menguat 113,87 poin (2,46 persen) ke level 4.749,98.

Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 1,1 miliar unit saham dengan volume komposit mendekati 3,7 miliar unit saham.

Sementara itu, nilai tukar mata uang dolar menguat terhadap mata uang mitra dagang utama AS. Imbal hasil (yield) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi berada di level 2,19 persen.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya