Sumber :
- ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id
- PT Pembangunan Perumahan Tbk sebelumnya tergabung dalam konsorsium kereta cepat. Tapi, perusahaan pelat merah tak jadi ikut pembangunan kereta cepat (
high speed train
/HST).
Baca Juga :
PP Akan Jual Tiga Anak Usaha ke Bursa Saham
Baca Juga :
Soal Kereta Cepat, Menhub Budi Tak Mau Gegabah
"Sekarang tidak," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, 9 September 2015.
Rini mengatakan, bahwa pemerintah akan memfokuskan BUMN properti tersebut untuk pembangunan infrastruktur. Misalnya, pembangunan jalan tol dan perumahan.
"Perumahan itu kebutuhannya meningkat. Jadi, kami ingin mendorong PP konsentrasi ke sektor properti dan sebagian di jalan tol. Itu yang kami mulai sekarang," kata mantan menteri perdagangan dan perindustrian itu.
Rini pun mengatakan, bahwa pemerintah akan menfokuskan PT Wijaya Karya Tbk (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rini mengatakan, bahwa pemerintah akan memfokuskan BUMN properti tersebut untuk pembangunan infrastruktur. Misalnya, pembangunan jalan tol dan perumahan.