Misteri Gerhana Bulan Merah Darah dan Kiamat

bulan merah darah
Sumber :
  • Shanghaiist

VIVA.co.id - Bulan Merah Darah (Blood Moon) akan hadir menghiasi langit pada 28 September nanti. Sebuah perkumpulan berkeyakinan, hari itu akan bertepatan dengan serangan meteor ke bumi dan menciptakan kerusakan.

Blood Moon yang dimaksud memang tidak mengacu pada peristiwa mistis tertentu. Dari sisi sains dijelaskan jika Blood Moon terjadi saat bumi berada antara matahari dan bulan.

Penjelasan Ilmiah atas Misteri Danau 'Merah Darah' di Iran

Saat bulan bulan melewati bayangan bumi makan akan menampakkan permukaan merah menyala sehingga orang kerap menyebutnya sebagai blood moon. Fenomena pada akhir September nanti dipercaya merupakan yang ke-4 kalinya terjadi sejak 15 April tahun lalu.

Dilansir melalui Telegraph, Kamis, 9 September 2015, kelompok keyakinan tertentu, waktu kemunculan gerhana itu bukanlah suatu kebetulan melainkan pertanda kerusakan di dunia.

Gerhana bulan keempat kalinya, yang terjadi berturut-turut dalam jeda enam bulan, dianggap sebagian kelompok aliran minoritas di Amerika sebagai sebuah pertanda buruk. Mereka menyebutnya sebagai akhir dunia.

Rabu, Indonesia Kebagian Gerhana Bulan Penumbra

"Salah satu ayat Injil, pada Act 2:20, menyebut 'Matahari akan berubah gelap dan bulan menjadi darah sebelum kedatangan hari kebesaran dan kemuliaan Tuhan'," ujar pastur Amerika, John Hagee, dalam buku yang bertajuk 'Four Blood Moon'. Buku itu sempat menjadi best seller pada Maret tahun lalu.

NASA memiliki prediksi sendiri akan hal ini. Peneliti dari badan luar angkasa Amerika itu menyatakan, tidak akan ada benda langit yang dapat menghantam bumi dalam waktu dekat, asteroid sekalipun.

"Jika pun ada, kemungkinan yang terjadi sangat kecil. Malah, sepanjang yang kami ketahui, tidak ada objek besar di luar angkasa yang berpotensi bergesekan dengan bumi dalam beberapa ribu tahun ke depan," ujar peneliti NASA.

Namun, kelompok tersebut tetap meyakini jika dunia akan berakhir dalam waktu dekat. Jika bumi bisa selamat dari dampak Blood Moon, itu hanyalah sebuah jeda yang berlangsung sementara. Menurut Chris McCann dari kelompok eBible Fellowship, dunia akan kiamat pada 7 Oktober nanti.

Awan Bentuk Lafal Allah Hebohkan Warga Yogya

McCann mengutip kitab suci yang memprediksi kemunculan kembali juru selamat ke bumi. Sebelumnya, dia pernah mengatakan jika kemunculan Yesus ke bumi akan terjadi pada 21 Mei 2011. Namun, kemudian ia merevisi prediksi ini dan mengubahnya menjadi 7 Oktober.

"21 Mei merupakan batas waktu untuk mencari keselamatan. Sedangkan tanggal terakhir menjadi akhir dari 10.000 penghakiman Tuhan," ujarnya.

(mus)

Fenomena Supermoon 2015 di Berbagai Belahan Dunia

Supermoon Langka Muncul 15 November Dini Hari

Akan muncul lagi 2034 nanti.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016