Sumber :
- Antara/ Kristian Ali
VIVA.co.id
- Setelah lama tak digunakan, jalur rel kereta api yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok akhirnya akan kembali difungsikan. Setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli melakukan pembongkaran tembok beton yang sudah bertahun-tahun menutupi jalur tersebut siang tadi. .
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro mengatakan, langkah untuk menghidupkan kembali jalur rel tersebut sebenarnya sudah ingin dilakukan sejak lima tahun lalu.
Namun, rencana KAI itu selalu saja dimentahkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II selaku operator di pelabuhan tersebut.
"Setahu saya, sudah ada (mediasi) sejak lima tahun lalu, tetapi enggak selesai," ujar Edi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 10 September 2015
Bahkan, kata dia, Sejak Menteri BUMN masih dijabat Dahlan Iskan, pernah diadakan mediasi anatara KAI dan Pelindo II, namun lagi-lagi mediasi tersebut menemui jalan buntu.
Sementara itu, Deputi Bidang SDA dan Jasa Menko Maritim dan Sumber Daya, Agung Kuswandono menjelaskan, pihaknya sengaja tidak mengundang Pelindo II pada saat pembongkaran beton tersebut.
"(Pelindo II) tidak diundang karena pasti ada penolakan, jadi di lini 1 (jalur kereta di dalam pelabuhan) akan kembali difungsikan sama saat zaman Belanda," kata Agung
Dengan gebrakan yang dilakukan Rizal Ramli, diharapkan masalah dwelling time yang selama ini selalu memakan waktu lama bisa teratasi.
Rizal Ramli juga menargetkan pembongkaran ini bisa berjalan pada mulai Oktober mendatang, karena PT KAI harus melakukan negosiasi dan pembebasan lahan kepada warga sekitar. Sehingga, awal 2016, jalur sepanjang 1,2 kilometer ini akan berfungsi kembali. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Setahu saya, sudah ada (mediasi) sejak lima tahun lalu, tetapi enggak selesai," ujar Edi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 10 September 2015