OJK Terus Dukung Era Digitalisasi Perbankan Syariah

Gedung Bank Syariah Mandiri (BSM).
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Sukseskan Tax Amnesty, OJK Perlonggar Syarat Modal Sekuritas
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus mendukung perbankan syariah menuju era digitalisasi. Digitalisasi harus menjadi perhatian penting dalam industri perbankan guna mendorong pertumbuhan perbankan syariah untuk bisa setara dengan bank konvensional.

DPD Minta Menkeu Tak Sembarang Sunat Anggaran Daerah
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mulya Effendi Siregar menilai, agar Bank syariah bisa kompetitif dengan perbankan konvensional perlu melakukan pembenahan dalam akses jaringan teknologi informasi (IT) perbankan. Hal tersebut dilakukan guna memudahkan pelayanan kepada nasabah.

Kinerja Pasar Modal Awal Kuartal III Lampaui Ekspektasi
"Dalam kaitan ini kami terus dukung bank syariah atas laku pandai. Kami berharap ketentuan ini dapat memberikan berkolaborasi dalam Laku Pandai (keuangan inklusif) ini," ujarnya di Jakarta Convention Center Senayan, Jumat, 11 September 2015.

Meskipun begitu Mulia mengakui IT juga mempunyai kelemahan yang dapat berpengaruh secara sistemik. Namun, untuk mengembangkan pasar syariah, peran teknologi sangat penting agar perbankan syariah dapat bangkit.

"Salah satu faktor penting bagi syariah, adalah kesetaraan bagi nasabah, OJK akan mendukung bank syariah, untuk meningkatkan konsumen atas produk syariah. Dalam dunia modern, teknologi harus bisa sebagai penggerak bisnis, nasabah diuntungkan oleh operasional perbankan yang tanpa batas," tuturnya.

Mulia optimis bahwa potensi keuangan syariah dapat terus meningkat, dan bukan hanya berkontribusi besar pada pembangunan perekonomian nasional tapi juga dunia keuangan internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya