Usulan Kenaikan Tarif Listrik Ditunggu

VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menunggu usulan secara resmi dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait kenaikan tarif penyambungan listrik pelanggan baru PLN.

"Kami menunggu usulan dari PLN," kata Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen Energi J Purwono di Jakarta, Rabu 17 Juni 2009.

Menurut dia, jika perseroan kekurangan dana, Departemen masih memiliki opsi lain, di antaranya meminta kenaikan anggaran subsidi listrik. Sebab, saat ini bukan kondisi yang tepat untuk menaikkan tarif listrik. "Masih ada subsidi, nanti kami bicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat," tuturnya.

Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar menuturkan, karena keterbatasan pendanaan investasi untuk perluasan jaringan distribusi, PLN akhirnya menaikkan biaya sambungan baru. Kenaikan tarif juga dipicu banyaknya permintaan sambungan baru. Namun ini bersifat kesepakatan antarbisnis, bukan kewajiban. 

Biaya penyambungan baru pada dasarnya tetap menggunakan tarif yang telah diatur pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2038 Tahun 2001.

Pelayaran Internasional Pelabuhan Kuala Tanjung Kembali Dibuka, Unilever Perdana Ekspor
Jerome Polin.

Alumninya Jerome Polin, Anak Muda Dikasih Kesempatan Buat Ikut Simulasi Sidang PBB

President International Global Network (IGN), Muhammad Fahrizal, menjelaskan, konferensi internasional simulasi sidang PBB ini membuka gerbang pengetahuan secara global.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024