Bumi Minerals Bukukan Laba Bersih Rp51,55 Miliar

Kegiatan penambangan Bumi Resources Minerals, anak usaha Bumi Resources.
Sumber :
  • Bumi Resources Minerals
VIVA.co.id
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
- PT Bumi Resources Minerals Tbk, pada semester I-2015 berhasil membukukan laba bersih sebesar US$3,6 juta, atau setara Rp51,55 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu rugi US$51,29 juta atau Rp734,57 miliar.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
Hal itu, karena pendapatan Bumi Resources dari investasinya di PT Newmont Nusa Tenggara meningkat menjadi lebih dari US$53 juta, dari periode yang sama tahun lalu merugi US$14 juta.

Direktur Utama Bumi Resources, Suseno Kramadibrata, Senin 14 September 2015, mengatakan terlepas dari harga komoditas tembaga dan emas yang masih rendah, lokasi tambang di Batu Hijau, Nusa Tenggara Timur, berhasil meningkatkan produksinya, setelah mendapat izin ekspor dari pemerintah di akhir tahun lalu.

Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia
"Oleh karenanya, Bumi Resources dapat membukukan laba bersih sebesar US$3,6 juta pada semester pertama tahun ini, dari rugi bersih sebesar US$51 juta pada periode yang sama tahun lalu," kata Suseno, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.

Dia menuturkan, likuiditas Bumi Resources masih cukup baik, dengan rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas yang masih di level 0,47 kali pada semester pertama tahun ini. 

"Aset-aset kami lainnya di Gorontalo, yakni tembaga dan emas, Palu, yakni emas dan Dairi, dengan hasil produksi seng dan timah hitam juga menunjukkan kemajuan dalam kegiatan operasinya masing-masing," paparnya.
 
Dia mengungkapkan, pada akhir tahun lalu, anak usaha Bumi Resources, yaitu PT Gorontalo Minerals, juga melaporkan penambahan jumlah sumber daya mineral dan cadangan bijih kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 

Menurutnya, peningkatan tersebut, karena estimasi ulang yang dilakukan berdasarkan 11 data pemboran baru di Sungai Mak dan 15 data pemboran baru di Cabang Kiri. 

Dia menambahkan, karenanya jumlah sumber daya Gorontalo Minerals meningkat, dari sebelumnya 292 juta ton bijih di tahun 2012 menjadi 324 juta ton bijih (0,47 persen Cu & 0,42 g/t Au). 

Termasuk, dalam jumlah sumber daya mineral tersebut adalah cadangan bijih sebesar 105 juta ton bijih (0,7 persen Cu & 0,33 g/t Au) dari lokasi Sungai Mak yang juga telah dilaporkan oleh Gorontalo Minerals. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya