VIVAnews - Seorang anggota pengendali massa Polresta Jayapura, Bripda Yohanes Imzet, Rabu 17 Juni 2009 ditangkap oleh Kepolisian Papua Nugini, tepatnya di Wutung yang merupakan wilayah perbatasan pantai Indonesia-Papua Nugini.
Bripda Yohanes diduga ditangkap karena melewati perbatasan dan memasuki wilayah PNG tanpa memiliki izin resmi. Saat ini yang bersangkutan dipenjara di Kota Vanimo Papua Nugini.
Ajun Komisaris Polisi Yan Piter, Kepala Seksi Yamin Direktorat Intelkom Polda Papua mengatakan, polisi masih mengupayakan jalur diplomasi melalui kedutaan Papua Nugini di Jakarta, untuk membebaskan yang bersangkutan.
"Kami baru tahu informasi anggota kami ditangkap justru dari keluarga, dan sedang dilakukan proses negosiasi melalui diplomasi," kata Yan Piter. Sementara Kapolres Jayapura AKBP Robert Djoenso enggan berkomentar.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kantongi Rahasia Timnas Uzbekistan, Ini Kata STY Jelang Laga Semifinal Nanti Malam
Siap
32 menit lalu
Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu
Selain itu, Dina Tia juga menuturkan bahwa setiap pemuda yang ada, patut untuk ikut andil dalam mengembangkan potensi yang ada di tempatnya masing-masing.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, ingin membawa Indonesia kembali berlaga di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade. Indonesia akan menghadapi Uzbekistan
Menyayangi Anabul dan Cinta Lingkungan Dapat Pahala, Benarkah?
Mindset
sekitar 1 jam lalu
Menyayangi binatang dan mencintai lingkungan hidup sangat ditekankan oleh ajaran Islam. Dua tindakan tersebut akan dibalas dengan pahala yang besar di akhirat.
Selengkapnya
Isu Terkini