Bocoran Paket Ekonomi Tahap II: Swasta Bebas Bangun Kilang

Ilustrasi Kilang Minyak
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, membocorkan sedikit paket kebijakan ekonomi tahap II. Pemerintah mempersilakan swasta masuk berinvestasi secara fleksibel, membangun kilang minyak.

"Kami sedang menyiapkan Perpres (Peraturan Presiden) yang mungkin akhir bulan ini bisa keluar (dalam paket kebijakan ekonomi) tahap II," kata Darmin dalam acara di Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Jakarta, Rabu 16 September 2015.

Dia menjelaskan, kebijakan saat ini menetapkan swasta tak diizinkan membangun kilang minyak di dalam negeri. Aturan ini akan ditata ulang agar swasta bisa masuk menanamkan modal di sektor tersebut.

Namun, pihak swasta yang berinvestasi sektor kilang harus disertai dengan pengembangan industri petrokimia.

"Berapa tahun kita tidak membangun kilang? Jawabannya, sudah 22 tahun. Ada yang salah pada kebijakannya, jadi harus dibenahi, kilang ini bukan bidang usaha yang profitnya 'wah'," kata Darmin.

Nantinya, kata dia, swasta bisa bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk pemasaran produk BBM dari kilang tersebut.

"Pertamina yang akan menjual kepada masyarakat. Ini bentuk kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan industri hulu kita. Itu bentuk kerja sama juga untuk meningkatkan industri hulu kita," kata dia.

Produk UKM Pedesaan Masih Kesulitan Promosi
Darmin mengatakan, fleksibilitas ini telah disambut baik oleh investor asing. Salah satunya perusahaan Saudi Aramco yang telah siap berinvestasi US$10 miliar untuk pembangunan kilang, setelah kebijakan itu dikeluarkan. 

Menteri Darmin: Belanja APBN-P 2016 Akan Dipangkas Rp133,8 T
"Mereka mau kapan saja masuk untuk partisipasi membangun kilang minyak kita," katanya
Dirjen Migas, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja.

Premium Mau Ditarik dari Pasaran, Ini Tahapannya

Tapi Menteri Arcandra belum mengetahui rencana ini.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016