Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp7,8 Triliun

Adhi Karya
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat hingga Agustus 2015, telah mengantongi kontrak baru senilai Rp7,8 triliun. Artinya, perseroan merealisasikan kontrak baru sebesar 41,71 persen dari target yang sebesar Rp18,7 triliun. 

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, Rabu 16 September 2015, mengatakan bahwa mayoritas kontrak baru yang diperoleh perseroan berasal dari lini bisnis konstruksi yang mencapai 81 persen. 

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN
Sedangkan sisanya sebesar 12 persen dihasilkan dari proyek-proyek di lini bisnis lainnya. 

"Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta/lainnya sebanyak 43 persen, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tercatat 13 persen. Sementara APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara)/APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) sebesar 44 persen," ujar Ki Syahgolang, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.

Jika dilihat dari tipe pekerjaan, Ki Syahgolang menuturkan, perolehan kontrak baru terdiri dari gedung sebanyak 60 persen, jalan dan jembatan 28 persen, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 12 persen.

Sampai dengan Agustus 2015, Adhi Karya telah mengikuti total tender sebanyak Rp35,2 triliun. Selain realisasi perolehan kontrak baru tersebut di atas, terdapat Rp1,5 triliun yang ditetapkan pemenang dan Rp1,3 triliun merupakan penawar terendah.

"Realisasi kontrak baru di Agustus 2015 dihasilkan dari proyek jembatan Pulau Balang Bentang Panjang (JO) sebesar Rp393,2 miliar, serta proyek-proyek lainnya," tuturnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya