September 2015, Indonesia Bebaskan Visa Kunjungan 40 Negara

Pemerintah targetkan kunjungan wisatawan tahun 2016: 12 juta wisatawan
Sumber :
  • VIVAlife/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda
- Pariwisata Indonesia punya potensi besar menjadi kontributor utama pendapatan negara. Apalagi Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan jutaan panorama alam nan memikat, mulai dari pesona pantai, gunung, juga daya tarik budaya serta kuliner.

Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar


Menyusuri Sungai Cigenter, 'Amazon' di Ujung Kulon

Namun, dibanding negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Singapura, Indonesia masih berada di posisi bontot untuk angka jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Padahal, angka kunjungan punya pengaruh signifikan pada pemasukan pelaku industri pariwisata, selain devisa negara.


Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan salah satu penyebab tertinggalnya Indonesia dari negara tetangga adalah soal visa kunjungan.


"Malaysia punya kebijakan bebas visa kunjungan untuk 164 negara, Thailand membebaskan visa kunjungan 56 negara, sementara Indonesia, di tahun 2014, hanya punya kebijakan bebas visa untuk 15 negara," kata Arief di acara Orientasi Jurnalis Pariwisata di Kementrian Pariwisata, Jakarta, Kamis 17 September 2015.


Kondisi ini tentu berimbas pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Data United Nation World Tourism Organization (UNWTO) menyebutkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Malaysia di 2014 adalah 27,4 juta orang dan Thailand menerima kunjungan dari 24,3 juta turis internasional.


Angka itu berbanding kontras dengan kunjungan turis mancanegara ke Indonesia yang hanya berjumlah 9 juta orang.


Bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, pada Juni lalu, Indonesia memutuskan menambah kuota bebas visa kunjungan bagi 30 negara, menjadikan total bebas visa kunjungan menjadi 45 negara.


Berjalan selama kurang lebih 3 bulan, kebijakan bebas visa kunjungan itu mendapat imbas positif.


"Kunjungan wisman meningkat sebanyak 4,27 persen dengan jumlah kunjungan dari negara bebas visa kunjungan baru meningkat 15 persen dibanding 2014," ujar Arief.


Melihat kesuksesan itu, Arief pun mengajukan proposal untuk bebas visa kunjungan tahap 2, yang memberikan kebebasan visa bagi 45 negara.


"Akan diresmikan pada akhir September ini sehingga totalnya Indonesia memberi bebas visa kunjungan ke 90 negara," kata Arief.


Dengan bebas visa untuk puluhan negara itu, Arief berharap kunjungan wisatawan asing di tahun 2019 bisa mencapai 20 juta  orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya