Minat Investasi Saham di Indonesia Masih Minim

Papan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Masih minimnya investasi saham di kalangan masyarakat dinilai karena masih kurangnya pengetahuan tentang saham itu sendiri.


Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto, mengatakan, hal tersebut dapat terlihat dari jumlah investor saham yang masih kecil, yaitu hanya sekitar 400 ribu investor.


Padahal, kata dia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah banyak memberikan kemudahan dalam investasi dengan mengurangi jumlah investasi.


"Misal dulu satu lot berjumlah 500 lembar saham, sekarang jadi 100 lembar saham, mudah dan makin murah. Pertanyaannya saham apa, edukasi ini yang belum tersentuh (di masyarakat)," ujar Abiprayadi dalam sebuah acara di kawasan SCBD, di Jakarta, Kamis 17 September 2015.


Abiprayadi menjelaskan, saham memiliki imbal hasil yang besar. Hal itu dibuktikan dari harga saham yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

"Saya kasih contoh waktu PT Bank Mandiri Tbk
IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
go public
sahamnya hanya Rp650 perak, tapi saat ini jumlahnya Rp12 ribu, itu berarti sudah 20 kali lipat," ujarnya. (one)
Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya