Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Masih minimnya investasi saham di kalangan masyarakat dinilai karena masih kurangnya pengetahuan tentang saham itu sendiri.
Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto, mengatakan, hal tersebut dapat terlihat dari jumlah investor saham yang masih kecil, yaitu hanya sekitar 400 ribu investor.
Baca Juga :
Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini
Baca Juga :
Crossing Saham, BEI Tunggu Aturan Menteri Sri
Abiprayadi menjelaskan, saham memiliki imbal hasil yang besar. Hal itu dibuktikan dari harga saham yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Saya kasih contoh waktu PT Bank Mandiri Tbk
go public
sahamnya hanya Rp650 perak, tapi saat ini jumlahnya Rp12 ribu, itu berarti sudah 20 kali lipat," ujarnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya kasih contoh waktu PT Bank Mandiri Tbk