- REUTERS / Edgar Su
VIVA.co.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo, menyatakan permasalahan kabut asap tidak hanya menyentuh aspek sosial dan ekonomis. Apalagi, masalah itu telah melibatkan negara lain.
"Sudah masuk kepada aspek politik. Kita harus akui, negara tetangga sudah mulai risau akibat imbas dari kebakaran ini," kata Firman dalam keterangan tertulisnya, Jumat 18 September 2015.
Politisi Partai Golkar itu bahkan mengaku telah menerima laporan dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang mulai risau akibat kabut asap.
"Sudah mulai ada gerakan civil society dari kedua negara itu, untuk memprovokasi masyarakat domestik maupun internasional, guna melayangkan gugatan serta protes keras kepada PBB," ujarnya.
Permasalahan kabut asap terus berulang dari tahun ke tahun. Seluruh aspek kehidupan bahkan dibilang lumpuh akibat aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar.
Baca juga:
Meski begitu, pemerintah masih belum menetapkan kondisi tersebut sebagai bencana nasional. Saat ini, pemerintah masih menunggu upaya TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memadamkan titik api.
Termasuk menyeret pelaku maupun korporasi perkebunan ke pengadilan. Hal itu pula yang menurut Firman perlu segera ditangani pemerintah.
"Serta, para aktor di belakang layar yang selama ini tidak dapat tersentuh hukum," kata Firman.
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
