22-9-1862: Lincoln Umumkan Pembebasan Budak

Abraham Lincoln
Sumber :
  • content.time.com
VIVA.co.id
Sembilan Fakta Tentang Kehidupan Pribadi Hillary Clinton
- Pada 153 tahun lalu, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi Awal, yang menetapkan tanggal kebebasan bagi lebih dari tiga juta budak kulit hitam di Amerika Serikat.

05-08-1861: AS Berlakukan Pajak Penghasilan

Pada saat yang bersamaan, menurut
11-4-1814: Napoleon Diasingkan ke Pulau Terpencil
The History Channel , Lincoln juga menetapkan Perang Saudara sebagai perang melawan perbudakan.


Ketika Perang Saudara pecah pada tahun 1861, tak lama setelah pelantikan Lincoln sebagai presiden ke-16 Amerika, ia menyatakan bahwa perang adalah tentang mengembalikan persatuan dan bukan tentang perbudakan.


Saat itu Lincoln sangat berhati-hati. Ia menghindari untuk segera mengeluarkan proklamasi anti-perbudakan, meskipun saat itu ada desakan dari mereka yang tak setuju pada perbudakan. Lincoln sendiri memiliki keyakinan pribadi bahwa perbudakan secara moral menjijikkan.


Lincoln memutuskan tak gegabah, sampai ia yakin bisa mendapatkan dukungan luas dari publik untuk menjalankan keputusannya itu.


Pada bulan Juli tahun 1862, Lincoln memberitahu kabinetnya bahwa ia akan mengumumkan emansipasi itu. Dampaknya, negara-negara di perbatasan yang setia pada persatuan, akan kehilangan budak-budak mereka.


Kabinetnya membujuk Lincoln untuk tidak membuat pengumuman sampai tercapai persatuan. Lincoln mengikuti saran tersebut. Kesempatan Lincoln datang menyusul kemenangan uni pada Pertempuran Antietam pada bulan September 1862.

Lalu, pada tanggal 22 September, Presiden mengumumkan bahwa budak di daerah masih dalam pemberontakan akan bebas dalam 100 hari ke depan.


Pada tanggal 1 Januari 1863, Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi akhir, yang menyatakan "bahwa semua orang dijadikan sebagai budak dalam negara pemberontak, untuk selanjutnya akan bebas."


Proklamasi juga menyerukan perekrutan dan pembentukan unit militer kulit hitam diantara Pasukan Persatuan. Diperkirakan 180.000 Afrika Amerika memutuskan menjadi tentara, sementara 18.000 lainnya bertugas di angkatan laut.


Pengumuman pembebasan budak itu akhirnya menguatkan dan menyatukan Partai Republik, partai yang mendukung Lincoln. Dampaknya, Lincoln mampu mempertahankan kekuasaannya hingga dua dekade. (ren)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya