Sumber :
- foto : VIVA.co.id/Irwandi.Febiyanto
VIVA.co.id
- Anggota Komisi II DPR RI Sadudin, menilai bahwa kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang masih belum memuaskan, terutama yang berhubungan dengan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona).
"Kegiatan Prona ini kalau saya lihat laporannya, rata-rata mulai dari input, proses, hingga outputnya hasilnya masih belum terpenuhi, dengan kata lain standarnya gagal,” ujar Sadudin.
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Hal ini penting, menurutnya, agar anggota di Komisi II dapat menjelaskan dan menyampaikan kondisi ini ke masyarakat, terutama jika ada yang mengalami kesulitan dalam mengurus sertifikat tanah.
Belum lagi peliknya persoalan pengurusan sertifikat tanah. Saadudin belum lama ini menerima laporan bahwa ada pengusaha yang lahannya jelas-jelas sudah menjadi kepemilikannya berdasarkan aturan. Tetapi ketika diproses sertifikatnya, tak kunjung selesai. Dan ini sudah berlangsung selama lima tahun.
Halaman Selanjutnya
Belum lagi peliknya persoalan pengurusan sertifikat tanah. Saadudin belum lama ini menerima laporan bahwa ada pengusaha yang lahannya jelas-jelas sudah menjadi kepemilikannya berdasarkan aturan. Tetapi ketika diproses sertifikatnya, tak kunjung selesai. Dan ini sudah berlangsung selama lima tahun.