- Istimewa
VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, mengingikan ada sinergi perusahaan pelat merah sektor properti. Dengan begitu, perusahaan BUMN bidang properti bisa menyaingi raksasa properti Indonesia, seperti Agung Podomoro dan Ciputra.
Dia juga meminta perusahaan BUMN lebih aktif dalam pembangunan dan bisa menyerap tenaga kerja. Dia juga mengharapkan perusahaan pelat merah ada di hampir setiap sektor perekonomian.
"Persoalannya aktivitas itu tumpang tindih," kata dia di kantor pusat PT Pertamina, Jakarta, Selasa 22 September 2015.
Dia menjelaskan, tumpang tindih ini terlihat dari perusahaan pelat merah yang besar membuat anak usaha, yang bisnisnya sama dengan perusahaan BUMN lainnya, seperti di sektor properti.
Padahal, diutarakan Rini, aset BUMN properti sangat besar. Disebutkan, ada 20 hotel yang dimiliki BUMN dan anak usaha BUMN.
"Bagaimana kalau ini disinergikan. Kita bisa menjadi pemilik hotel terbesar di Indonesia," kata dia.
Rini pun menyebut, kalau BUMN dan anak usaha yang bergerak di sektor properti disinergikan, akan ada perusahaan pelat merah properti yang terbesar, setidaknya bisa seperti Ciputra, Agung Podomoro Land, dan Sinar Mas.
"Kalau kita sinergikan BUMN properti, misalnya Patra Jasa, PT Wika Property, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk, mungkin kita menjadi BUMN properti terbesar di Indonesia," kata dia. (asp)