OJK Akui Perbankan Mulai 'Merumahkan' Pegawai

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad mengakui, terus melemahnya ekonomi Indonesia saat ini membuat industri sektor keuangan salah satunya perbankan mengencangkan ikat pinggangnya. Langkah efisiensi pun terus dilakukan guna menyelamatkan keuangan perusahaan.

Bahkan menurut Muliaman, otoritasnya telah menerima adanya laporan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh perbankan nasional, ataupun langkah sejenisnya. 

"Kami sudah dilaporkan demikian. Pasti akan dilaporkan. Tapi, belum ada angka keseluruhan dari langkah itu," ujar Muliaman saat ditemui di Jakarta, Selasa, malam, 22 September 2015.

Meski telah menerima laporan tersebut, Muliaman enggan menyebut perbankan mana saja yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja tersebut. Hal tersebut guna menjaga privasi perbankan yang bersangkutan. 
OJK Ingin Indonesia Timur Melek Perbankan

Baca juga:
OJK Berharap Pasar Terus Diselimuti Sentimen Positif

"Kami tidak bisa sebutkan," kata dia.
Repo Syariah Muamalat dan Bukopin Rp100 Miliar

Karena itu, dia berharap ekonomi global semakin bergerak ke arah yang lebih positif. Sehingga dampak negatif yang menghantam industri jasa keuangan dapat berakhir. 

"Kami berharap, yang merumahkan karyawan bisa kembali lagi saat ekonomi pulih," ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya