Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Masa jabatannya mulai berlaku Kamis 24 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, mengatakan bahwa pengangkatan Halim berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 158/M Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
"Halim Alamsyah diangkat sebagai ketua Dewan Komisioner terhitung mulai 24 September 2015 menggantikan posisi C. Heru Budiargo yang telah berakhir masa jabatannya (2009-2014)," kata Samsu di Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 23 September 2015.
Dia mengatakan, dalam keputusan Presiden tersebut, diangkat pula anggota Dewan Komisioner LPS, yaitu Destry Damayanti, Robert Pakpahan, Ronald Waas, dan Fauzi Ichsan.
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisioner LPS yang baru adalah:
1. Anggota merangkap Ketua: Halim Alamsyah
2. Anggota merangkap Kepala Eksekutif: Fauzi Ichsan
3. Anggota: Destry Damayanti
4. Anggota: Robert Pakpahan
5. Anggota: Ronald Waas
6. Anggota: Nelson Tampubolon
Sebelum bergabung dengan Lembaga Penjamin Simpanan, Halim Alamsyah adalah deputi gubernur Bank Indonesia dan pernah menjadi anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (Ex-Officio).
Sementara itu, jabatan terakhir Destry Damayanti ialah kepala ekonom PT Bank Mandiri Tbk. Ronald Waas dan Robert Pakpahan adalah anggota Dewan Komisioner (Ex-Officio) yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan.
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan, dalam keputusan Presiden tersebut, diangkat pula anggota Dewan Komisioner LPS, yaitu Destry Damayanti, Robert Pakpahan, Ronald Waas, dan Fauzi Ichsan.
