Sumber :
- REUTERS/Ahmad Masood
VIVA.co.id
- Anggota Komisi VIII DPR RI, Arzetti Bilbina, berharap Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota negara-negara bila kondisi fasilitas belum mampu menampung penambahan jemaah haji secara terus menerus.
"Kita juga perlu mengingatkan masyarakat dan mempertimbangkan aturan pembatasan naik haji," kata Arzetti, Jumat 25 September 2015.
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
"Memang kita sendiri harus kembali mengkaji ulang jadwal kegiatan haji jemaah kita," ujar dia.
Apalagi, kata dia, sebenarnya sudah ada peringatan untuk jemaah haji Indonesia untuk tidak berkegiatan bersama jemaah haji Timur Tengah dan Afrika yang memiliki fisik besar.
Menurut Arzetti, jemaah Indonesia sudah diingatkan untuk menghindari jam padat. Sebab, menurutnya, ketika jam padat, terowongan akan berbahaya karena penuh jemaah yang berdesak-desakan.
"Tidak bisa kita pungkiri juga kemarin itu Arab Saudi sedang diserang badai. Mungkin untuk menghindari badai, jadi berhenti di dalam terowongan dan menyebabkan macet dan kepadatan yang luar biasa," ujar Arzetti. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Apalagi, kata dia, sebenarnya sudah ada peringatan untuk jemaah haji Indonesia untuk tidak berkegiatan bersama jemaah haji Timur Tengah dan Afrika yang memiliki fisik besar.