Per Oktober 2015, PLN Turunkan Tarif Dasar Listrik

Sumber :
  • Jay Ajang Bramena
VIVA.co.id
- PT PLN menurunkan tarif dasar listrik bagi pelanggan yang telah diterapkan sistem
tariff adjustment
(penyesuaian) per 1 Oktober 2015. 

Dikutip pada laman PLN, Kamis 1 Oktober 2015, tiga faktor penentu besaran tarif listrik yakni, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditetapkan naik, dari Rp13.374 per dolar AS menjadi Rp13.781 per dolar AS.

Selain itu, harga minyak Indonesia (Indonesian crude price/ICP) turun dari US$51,82 per barel menjadi US$42,81 per barel, dan inflasi turun dari 0,93 persen menjadi 0,39 persen per bulan.

Berikut daftar tarif listrik per 1 Oktober 2015:

1. Tarif di tegangan rendah pada September 2015, sebesar Rp1.523 per kWh, pada Oktober 2015 turun menjadi Rp1.507 per kWh.

Tarif tersebut, berlaku untuk golongan tarif R2 daya 3.500 VA hingga 5.500 VA, R3 daya 6.600 VA ke atas, B2 daya 6.600 VA hingga 200 kVA, dan P1 daya 6.600 VA hingga 200 kVA, dan P3.

2. Tarif di tegangan menengah pada September 2015, sebesar Rp1.200 per kWh, pada Oktober 2015 turun menjadi Rp1.187 per kWh.

Tarif tersebut berlaku untuk golongan tarif B3 daya di atas 200 kVA, I3 daya di atas 200 kVA, dan P2 daya di atas 200 kVA.

3. Tarif di tegangan tinggi pada September 2015, sebesar Rp1.070 per kWh, pada Oktober 2015 turun menjadi Rp1.058 per kWh.

Tarif tersebut berlaku untuk golongan tarif I4 daya 30 MVA ke atas. (asp)
Pantai Indah Kapuk Dapat Tambahan Listrik Baru
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016