- Vivanews/Sarie
VIVA.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL) mengumumkan aksi korporasi mengubah pinjaman dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) sebesar US$180 juta ke dalam mata uang rupiah. Sekaligus, melakukan percepatan pelunasan atas pinjaman sebesar US$50 juta dari Bank UOB.
Hal ini dilakukan, untuk memperkuat keuangan perseroan dan mengurangi alokasi penggunaan mata uang dolar Amerika Serikat.
Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, mengatakan untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan, perseroan meningkatkan kinerja pengelolaan neraca keuangan melalui perubahan pinjaman ke mata uang rupiah, serta melakukan percepatan pelunasan pinjaman dolar AS.
"Ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif perusahaan untuk secara proaktif mengurangi beban kurs,” katanya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Viva.co.id, di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2015.
Seiring dengan agenda transformasi bisnis yang sedang dijalankan, manajemen XL proaktif memperkuat posisi keuangan perusahaan. Hal itu dilakukan melalui rangkaian inisiatif pengelolaan neraca keuangan, yang mencakup pengurangan resiko terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing.
Sebelumnya, XL sudah mengumumkan percepatan pelunasan atas pinjaman dari Bank UOB sebesar US$100 juta, yang merupakan bagian dari pinjaman eksternal dalam dolar yang tidak memiliki lindung nilai (hedging) pada neraca keuangan XL. (asp)
XL Terapkan Teknologi Penunjang 4G LTE
Teknologi tersebut yaitu 4T4R dan IP Multimedia Subsystem (IMS).
