Banyak Kompleks Perumahan Tak Punya Ruang Terbuka Ideal

Kompleks perumahan.
Sumber :
  • Rumahku.com
VIVA.co.id
Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali
- Bila melihat di brosur-brosur yang menawarkan produk properti, belakangan konsep hijau selalu menjadi bagian yang ditawarkan. 

Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
Iming-iming hunian dengan suasana yang segar, udara yang bersih, lingkungan yang hijau dan nyaman, sepertinya diyakini cukup ampuh untuk menarik konsumen untuk tertarik membeli produk propertinya.
 
Pengembang Malaysia Garap Properti di Maja Rp11,29 Triliun
Kini, di saat tingkat polusi sudah begitu tinggi dan udara terasa semakin panas, bisa dipastikan seseorang memang begitu mengidamkan memiliki hunian yang asri, segar penuh dengan pepohonan. 

Apalagi, masyarakat saat ini semakin sadar untuk tinggal di kawasan yang sehat. Tak ayal, konsep hunian dengan ruang terbuka hijau yang ideal memang menjadi incaran mereka. 

“Sebenarnya sudah banyak juga yang benar-benar menerapkannya. Tapi, banyak juga yang masih sekadar konsep, secara printing mereka mungkin mengajukan konsep hunian dengan ruang terbuka hijau (RTH) yang ideal, tapi dalam pengaplikasiannya suka melenceng,” kata Setya Kurniawan, arsitek Atelier Cosmas Gozali.

Setyawan mengungkapkan, ruang terbuka hijau di sebuah kawasan hunian idealnya 40 persen berbanding 60 persen. Enam puluh persen untuk bangunan, 40 persen untuk ruang terbuka hijau. 

“Yang terjadi  biasanya, 80 persen bangunan baru 20 persennya ruang terbuka hijau,” kata Setya.

Menurut pengamatan Setya, hunian yang menerapkan konsep ruang hijau atau penghijauan yang ideal, justru dapat dilihat pada hunian berkelas middle up. 

“Seperti di sebuah apartemen di daerah Gandaria, ada yang fasadnya menggunakan tanaman rambat, atau di Pakubuwono Residence, itu menerapkan dinding rambatan hijau. Saya melihat untuk yang middle up itu konsep hijaunya memang benar-benar diterapkan,” tuturnya.

Tak hanya Setya, Cosmas Gozali, aesitek Atelier Cosmas Gozali, juga melihat fenomena yang sama. Banyak lahan di kawasan hunian yang harusnya diperuntukkan bagi ruang terbuka hijau, namun pada praktiknya, sisa lahan yang ada justru lebih banyak difungsikan sebagai area komersial yang dirasa lebih menguntungkan bagi pihak pengembang. (ren)

Rumahku.com

Cari informasi jual beli, rumah dijual, sewa apartemen dan iklan rumah dijual? Klik Rumahku.com! Kunjungi dan pasang iklan properti Anda sekarang juga. Gratis!
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya