Sumber :
VIVA.co.id
- Isu korupsi di Indonesia bukan lagi isu abu-abu. Mengingat banyaknya kasus korupsi yang terjadi di sektor strategis seperti BUMN dan pelabuhan maka Komisi VI DPR RI Pada konferensi ke enam Global Conference of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) akan membawa isu meminimalisir korupsi di Indonesia.
Komisi VI akan menekankan kepada BUMN untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG).
Anggota Komisi VI Dwie Aroem Hartatie dalam konferensi Pers di Press Room Gedung Nusantara III, mengatakan, saat ini sedang maraknya kasus korupsi seperti Pelindo II. Selain itu juga hutang Bank Nasional Indonesia sebesar US$13 milyar dengan Bank Cina.
“Pada konferensi yang akan digelar tanggal 5 - 8 Okotober 2015 di Royal Ambarukmo, Yogyakarta nanti, kita akan sharring dengan negara lain bagaimana cara mengatasi korupsi,” ujar Dwie.
Dwie menjelaskan, meminimalisir kasus korupsi di negara ini memang benar-benar harus diterapkan agar terwujudnya GCG.
Baca Juga :
KPK Sita Kantor Partai Nasdem
“Kita ingin menggali lebih jauh dengan negara-negara lain bagaimana penanganan korupsi, serta mengetahui tolak ukurnya bahwa korupsi sudah bisa diminimalisir,” katanya.
Halaman Selanjutnya
“Kita ingin menggali lebih jauh dengan negara-negara lain bagaimana penanganan korupsi, serta mengetahui tolak ukurnya bahwa korupsi sudah bisa diminimalisir,” katanya.