- Facebook/Jaime Travezan
VIVA.co.id - Ternyata ilmuwan tidak hanya ketakutan dengan kehadiran robot. Malah mereka menganggap justru mahluk asing dari planet lain, atau alien, yang lebih berbahaya dan bisa menggusur peradaban manusia.
Hal ini diutarakan oleh Profesor Stephen Hawking, yang dulu sempat mengatakan jika kecerdasan rekayasa atau robot dapat mengendalikan manusia dalam kurun 100 tahun mendatang.
Kali ini, dalam pandangan terbarunya, fisikawan itu mengklaim jika robot tidak akan sampai menaklukkan peradaban manusia, tapi alien yang bisa melakukannya.
"Jika alien berhasil mencapai bumi, hasilnya akan sama seperti waktu Columbus mendarat di Amerika. Kehadirannya memberikan nasib buruk pada penduduk asli Amerika," ujar Hawking, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat 2 Oktober 2015.
Hawking beranggapan jika alien berpotensi menjadi penjajah yang selalu mencari wilayah untuk ditaklukkan dan berkoloni. Wilayah yang dicarinya pun tidak pandang bulu, yang penting planet mana saja yang bisa diraih.
Hawking mengatakan hal tersebut karena saat ini ia sedang memimpin penelitian mencari kehidupan alien cerdas.
Penelitiannya ini melibatkan dua teleskop paling canggih, yang bisa memperlihatkan satu juta bintang yang terdekat dengan bumi dan bisa mendeteksi sinyal kehidupan di planet lain.
Para ilmuwan juga turut ambil bagian dalam proyek inisiatif yang bernilai US$100 juta ini, untuk memindai pusat galaksi bersama 100 galaksi terdekat dengan bumi, guna mencari transmisi radio berkekuatan rendah, sinyal adanya alien.
Mengenai penemuan air di Mars, Hawking mengatakan jika hal ini merupakan petunjuk yang benar-benar harus dikhawatirkan. Ini artinya, benar-benar ada kehidupan lain di alam semesta lain.
"Menurut otak matematika saya, jumlahnya membuat pemikiran saya tentang alien makin rasional. Tantangan sebenarnya adalah untuk mencari tahu bagaimana bentuk dan rupa alien," ujar Hakwing.
Meski begitu, Hawking tetap yakin jika alien tidak akan membunuh ras manusia. Mereka hanya akan menggusur peradaban manusia untuk menjadi minoritas.
"Yang berpotensi membunuh manusia adalah Robot dan perubahan iklim," kata Hawking. (ase)
Stephen Hawking Punya Misi Antariksa Baru
Misi tersebut dinamai Starshot.
