Sumber :
VIVA.co.id
- Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengusulkan MPR kembali menjadi lembaga tertinggi, hal ini bertujuan agar MPR bisa memerankan check and balances.
Ia menilai saat ini dengan kesetaraan MPR dengan lembaga lainnya tidak bisa melakukan kontrol kebijakan dan putusan.
Mahyudin juga mengatakan bahwa sudah saatnya MPR kembali jadi lembaga tertinggi seperti masa orde baru. “Saya ingin menerapkan peran MPR untuk pengawasan, terutama soal pemilihan Presiden, agar yang duduk sebagai pemimpin memang benar-benar berdasarkan check MPR,” ucapnya usai Sosialisasi Empat pilar di UNJ, Selasa 6 Oktober 2015.
“Jika seluruh komisi sepakat, tidak menjadi hal yang mustahil ini akan terwujud. Saya orang pertama yang akan menandatangani usulan tersebut. Saya menggunakan hak saya sebagai Anggota MPR,” kata Anggota Legislatif dari Partai Golkar ini.
Mahyudin berharap agar pemerintah dan DPR bisa sama-sama bersinergi untuk ini.
“Kita harus optimis, banyak harapan rakyat terhadap wakil-wakilnya di sini. Ke depan empat pilar dan pengawasan menjadi program yang selalu kita prioritaskan,” katanya.
![Ketua MPR RI Zulkifli Hasan]()
![img_title]()
“Jika seluruh komisi sepakat, tidak menjadi hal yang mustahil ini akan terwujud. Saya orang pertama yang akan menandatangani usulan tersebut. Saya menggunakan hak saya sebagai Anggota MPR,” kata Anggota Legislatif dari Partai Golkar ini.
Mahyudin berharap agar pemerintah dan DPR bisa sama-sama bersinergi untuk ini.
“Kita harus optimis, banyak harapan rakyat terhadap wakil-wakilnya di sini. Ke depan empat pilar dan pengawasan menjadi program yang selalu kita prioritaskan,” katanya.
Bom Sarinah, Ketua MPR Nilai Aparat Tak Kecolongan
Dia membandingan dengan Prancis yang dinilai lebih kuat
VIVA.co.id
18 Januari 2016
Baca Juga :
