Kloter 1 Embarkasi Surabaya Terbang ke Tanah Suci, Pj Gubernur Ingatkan Momen Istimewa Ibadah Haji

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat melepas calon jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya – Calon jemaah haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Surabaya diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu, 12 Mei 2024, pagi. Sebelum itu, CJH dilepas oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.

Ingin Berkurban Atas Nama Orang Lain? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad!

Seremoni pelepasan jemaah Kloter 1 dilaksanakan di Asrama Haji Surabaya pada Sabtu malam kemarin. Selain Adhy, hadir pula Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat, Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim Mufi Imron Rosyadi, dan sejumlah pejabat lainnya.

Jemaah Kloter 1 Embarkasi Surabaya berasal dari Kabupaten Bojonegoro. Semuanya berjumlah 366 orang. Mereka diterbangkan dari Bandara Juanda pada Minggu pagi sekitar pukul 05.20 WIB, menggunakan pesawat Saudia Arabian Airlines dan diperkirakan tiba di Bandara Madinah, Arab Saudi, pada pukul 14.10 waktu setempat.

Konsumsi Terjamin Selama di Makkah, Kemenag: Jemaah Tak Usah Bawa Beras

Pelantikan PPIH Embarkasi/Debarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo pada Jumat, 3 Mei 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Secara bertahap, di hari yang sama juga diterbangkan CJH Kloter 2, 3, 4, dari Kabupaten Bojonegoro, dan jemaah Kloter 5 dari Kabupaten Lamongan. Selain CJH Bojonegoro, jemaah Kloter 5 dari Lamongan diperkirakan tiba di Bandara Madinah pada Senin, 13 Mei 2024, dini hari sekitar pukul 01.20 waktu Arab Saudi.

Berapa Kali Jamaah Haji Dapat Makan di Tanah Suci? Ini Penjelasan Kemenag

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono berpesan agar menjaga kesehatan dan kebugaran fisik selamat berada di Tanah Suci. Selain itu, ketahanan mental juga mesti dijaga. Sebab, kata dia, iklim dan cuaca di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia sehingga berpengaruh bagi kesehatan jemaah dari Tanah Air.

Kesehatan fisik dan mental perlu dijaga karena menurut Adhy ibadah haji merupakan momentum istimewa. Karena itu, para jemaah haji harus betul-betul memanfaatkan waktu dan tenaga untuk beribadah semaksimal mungkin. Dengan begitu predikat haji mabrur bisa diperoleh sepulang dari Tanah Suci.

Pelepasan rombongan jemaah calon haji kloter terakhir di Asrama Haji Surabaya.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

"Saya berharap kepada seluruh jamaah haji, untuk menaati dan menghormati berbagai peraturan, selalu tertib dan khidmat sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya," kata Adhy. 

Sementara itu, Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat mengatakan, di tahun 2024 pihaknya sudah mempersiapkan haji hingga tuntas. Begitu pula soal pengurusan visa, data terkini hanya tinggal puluhan orang saja yang visanya belum terbit dan masih diproses.

"Insya Allah persiapan layanan di Tanah Suci akomodasi katering, transportasi dan puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah siap," ujar Arsad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya