Intip Negara-negara dengan Tarif Pajak Rendah untuk Pebisnis

Patung Singa di Singapura Dibersihkan
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id
10 Negara dengan Tarif Pajak Terendah Bagi Pebisnis
- Pelaku bisnis Internasional membayar banyak untuk memperhatikan tarif pajak di beberapa negara berbeda. Pemerintah di banyak negara juga terus bersaing satu sama lain untuk meningkatkan pendapatan dari pajak bisnisnya.

17 Langkah Sederhana untuk Memulai Bisnis
Dilansir dari Business Insider, Rabu 7 Oktober 2015, berdasarkan laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) tentang daya saing global, perhitungan pajak yang dipungut mayoritas negara-negara di dunia, yaitu mengakumulasikan total tarif pajak yang harus dibayar suatu perusahaan. 

Ini Negara dengan Sewa Kantor Termahal di Dunia
Total tarif pajak tersebut, juga digunakan sebagai ukuran seberapa kompetitifnya suatu negara bagi dunia bisnis. Angka lebih rendah, tentu lebih baik. 

Berdasarkan Bank Dunia, tarif pajak total didefinisikan sedalam lima jenis pajak dan kontribusi utang setelah memperhitungkan pemotongan dan pembebasan dari keuntungan, pajak penghasilan (PPh), kontribusi sosial, pajak tenaga kerja, pajak properti, pajak omset dan beberapa pajak lannya. 

Berikut ini negara-negara dengan tingkat tarif pajak total yang sangat rendah di dunia : 

1. Bekas Republik Yugoslavia, Makedonia sebesar 7,4 persen. Sebagai salah satu negara dengan total tarif pajak kurang dari 10 yang dipungut dari dunia usaha. IMF mencatat tahun ini utang publik di negara tersebut telah naik dua kali lipat sejak 2008. 

2. Qatar sebesar 11,3 persen. Selain kaya minyak, negara ini juga merupakan tujuan pebisnis untuk memarkir perusahaannya, karena rendahnya pajak yang diberlakukan untuk bisnis. 

3. Kuwait sebesar 12,8 persen. Emirat baru-baru ini menolak saran IMF untuk menerapkan pajak keuntungan usaha guna mengatasi kekurangan fiskal yang dialami. 

4. Bahrain sebesar 13,5 persen. Meskipun negara ini tidak sekaya di antara para tetangganya negara-negara minyak, Bahrain tidak memungut PPh bisnis, keuntungan modal, penjualan, perkebunan, dividen, royalti, atau biaya. 

5. Lesotho sebesar 13,6 persen. Tidak seperti banyak negara lain di daftar. Lesptho adalah salah satu negara yang paling miskin di dunia, dan memiliki terendah jumlah tarif pajak dari setiap negara Afrika.

6. Arab Saudi sebesar 14,5 persen. Raksasa minyak ini mampu menjaga pajak bisnisnya sangat rendah, karena pendapatan petrokimiannya sangat besar. Meskipun pada akhirnya mungkin akan menderita, jika harga minyak terus anjlok. 

7. Zambia sebesar 14,8 persen. Hub pertambangan di negara tersebut, baru mengangkat royalti atas tambang terbuka sebesar 20 persen. Sebelum akhirnya dipotong kembali ke sembilan persen, menyusul protes dari perusahaan tambang. 

8. Uni Emirat Arab sebesar 14,8 persen. UEA merupakan satu dari empat negara di kawasan Timur Tengah, yang mematok pajak rendah untuk dunia usaha. 

9. Georgia sebesar 16,4 persen. Sejak akhir Uni Soviet, negara ini adalah salah satu negara yang memeluk model pajak rendah. 

Kota New York paling mahal dalam berbisnis di dunia

10 Kota Termahal di Dunia untuk Dirikan Perusahaan

Tokyo menjadi kota dengan peningkatan tertinggi dalam biaya berbisnis.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016