VIVAnews - Pemerintah menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai lumbung energi panas bumi. Ini karena potensi energi panas bumi di wilayah Jawa Barat mencapai 6.000 Megawatt.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, potensi panas bumi tersebar di empat puluh lokasi dan sepuluh unit.
"Dengan potensi yang besar, tidak berlebihan jika Jawa Barat disebut sebagai lumbung Geothermal," kata Purnomo dalam sambutan Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Wayang Windu, Pengalengan, Jawa Barat, Senin 22 Juni 2009.
Purnomo menjelaskan, lokasi panas bumi antara lain Kabupaten Bogor, Cianjur, Bandung, Garut, Subang, Sumedang, Tasikmalaya, Kuningan, serta Majalengka. Pemerintah menyadari mengembangkan energi panas bumi membutuhkan biaya besar, sedangkan harga jual listrik dari panas bumi masih rendah.
Guna mengatasi persoalan harga, antara produsen dan konsumen, dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara, sudah intensif dilakukan pembicaraan agar pembentukan harga tidak merugikan kedua belah pihak. Saat ini, ada enam belas Wilayah Kerja Panas Bumi yang kesempatannya dibuka bagi setiap perusahaan dengan mekanisme lelang.
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
