Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Harga emas dunia pada perdagangan hari ini masih berada di bawah nilai tertingginya sejak 3,5 bulan terakhir. Didukung dengan data inflasi Amerika Serikat, yang mendukung penguatan dolar, di tengah spekulasi bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunganya tahun ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Dilansir dari Reuters, Jumat 16 Oktober 2015, harga emas di pasar spot internasional bergerak stabil di posisi US$1.181,80 per ons, sedikit terkoreksi 0,08 persen dari perdagangan sebelumnya.
Baca Juga :
Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
Harga emas sempat menyentuh pada level tertingginya di periode tersebut, seharga US$1.190,63 per ons di sesi sebelumnya, namun berakhir lebih rendah.
Berdasarkan data perdagangan Kamis kemarin, 15 Oktober 2015, logam kuning ini mengalami kenaikan dalam empat hari berturut-turut, dengan total kenaikan selama sepekan sebesar 0,2 persen.
Emas domestik
Di pasar domestik, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini turun Rp5.000 per gram dibanding harga jual kemarin. Emas Antam hari ini dibanderol seharga Rp563, atau turun dari perdagangan kemarin, yang berada di posisi Rp568 per gram.
Sementara itu, emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2,67 juta, ukuran 10 gram Rp5,29 juta, ukuran 25 gram Rp13,150 juta, ukuran 50 gram Rp26,25 juta, dan ukuran 100 gram dijual Rp52,45 juta.
Kemudian, harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp131 juta. Selanjutnya, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp261,8 juta. Emas ukuran 50 hingga 500 gram telah terjual habis untuk pembelian langsung di kantor Antam hari ini.
Ada pun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini, dipatok turun menjadi Rp500 ribu per gram dari sebelumnya kemarin Rp510 ribu per gram. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan data perdagangan Kamis kemarin, 15 Oktober 2015, logam kuning ini mengalami kenaikan dalam empat hari berturut-turut, dengan total kenaikan selama sepekan sebesar 0,2 persen.
