Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- DPR RI dalam hal ini Setya Novanto mengatakan bahwa ia meminta kepada pemerintah melalui Presiden langsung untuk membentuk koordinator penanggulangan asap secara nasional.
Menurut Setya hal itu yang belum ada hingga sekarang. Selaku pimpinan DPR ia menginginkan bahwa jangan ada satupun nyawa melayang di masa mendatang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Setya hal itu yang belum ada hingga sekarang. Selaku pimpinan DPR ia menginginkan bahwa jangan ada satupun nyawa melayang di masa mendatang.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
“Hingga saat ini belum ada koordinator penanggulangan asap secara nasional. Kita harus melindungi rakyat. Di Palembang ada anak-anak meninggal, ada juga terkena ISPA,” ujar Setya di hadapan menteri yang ada, di Senayan, Jum’at 16 Oktober 2015.
Selain itu Menko Polhukam Luhut Panjaitan mengatakan bahwa ke depan pemerintah akan konsen untuk penanggulangan dan program kesehatan. “Dalam minggu ini kita akan mengirim alat-alat bantuan. Jarak pandang sudah memburuk lagi,” kata Luhut.
Sementara itu Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan bahwa pemerintah sedang melakukan investigasi terhadap perusahaan-perusahaan yang ada.
“Nanti itu terlihat apakah sengaja dibakar atau gimana. Kita sangat prihatin melihat harga sawit, karet dan lainnya menurun, saya berharap semua ikut mendorong hal ini,” ujar Siti Nurbaya.
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek mengatakan, bahwa bilamana asapnya tinggi diharapkan agar jangan keluar rumah, kalau ingin keluar seperlunya saja.
“Jangan lupa memakai masker. Saya bisa mengerti, kemarin dari Dinas Pendidikan memberikan pekerjaan rumah, agar tetap diperhatikan pendidikan anak selama musibah ini,” katanya.
Halaman Selanjutnya
“Hingga saat ini belum ada koordinator penanggulangan asap secara nasional. Kita harus melindungi rakyat. Di Palembang ada anak-anak meninggal, ada juga terkena ISPA,” ujar Setya di hadapan menteri yang ada, di Senayan, Jum’at 16 Oktober 2015.
