Presiden Harus Berani Ambil Inisiatif Evaluasi Menyeluruh

Pelantikan menteri baru Kabinet Kerja
Sumber :
  • tvOne
VIVA.co.id
- Anggota Komisi II DPR RI Yandri Susanto mempertanyakan apakah evaluasi kabinet itu berujung pada reshuffle, atau berujung kepada reposisi dan dipanggil ulang. Ia menilai bahwa menteri tanda tangan dahulu fakta integritas agar jangan main-main kerja.


Lebih lanjut Yandri menjelaskan, karena semua prestasi menteri biasa-biasa saja, termasuk masalah serapan anggaran, masalah kebijakan masih sangat minim.


“Kalau misalkan Presiden Jokowi tidak serius meneropong potensi di masing-masing kementerian dan tidak berani mengambil inisiatif evaluasi menyeluruh, saya kira beban ini akan kembali kepada Presiden Jokowi,” ucap Politisi Fraksi PAN ini, di Senayan, Rabu 21 Oktober 2015.
Komisi IX Desak Menaker Tutup Peluang Kerja TKA


Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Ia berharap sebelum Presiden Jokowi ke Amerika mungkin perlu dievaluasi menteri-menteri. “Kalau ujungnya nanti reshuffle apakah November atau Januari itu terserah. Tapi menrut saya masih perlu, karena prestasinya biasa-biasa saja,” katanya.

Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016