DPR Ingin Pengesahan RAPBN 2016 Dipercepat

Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay.
VIVA.co.id
Efisiensi, Penghematan Kementerian PUPR Rp8,4 Triliun
- Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2016 dimundurkan dari jadwal sebelumnya. Pembicaraan Tingkat I RAPBN 2016 seharusnya berakhir di Banggar Rabu 21 Oktober kemarin. DPR akhirnya mengusulkan pengunduran jadwal menjadi tanggal 30 Oktober, demikian ungkap Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto.

Realisasi Lifting Migas Triwulan Pertama Lampaui Target APBN

"Memang kemarin ada keinginan untuk menyelesaikan di tanggal 22 Oktober, tapi nyatanya tidak bisa. Tapi kita masih ada waktu hingga 30 Oktober, sehingga waktu hingga 30 Oktober ini kita
Tutup Defisit APBN, Menkeu Butuh Tambahan Utang Rp40 Triliun
speed up ," kata Agus ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 23 Oktober 2015.


Politisi Partai Demokrat ini yakin seluruh fraksi di DPR sudah sepakat menginginkan pembahasan RAPBN 2016 sesuai jadwal. Sehingga menurutnya, tidak akan ada upaya pihak tertentu untuk menghambat hal ini.


"Kalau ada yang menyangka ini akan ada yang menghambat, sepertinya tidak ada keinginan itu," ucap Agus.


Menurut Agus, Fraksi di DPR ingin agar kerja pemerintah stabil ke depannya. Sehingga Fraksi, khususnya kata dia dari F-Demokrat, tidak terbesit keinginan untuk menghambat RAPBN 2016.


"Tidak ada terbersit sedikit pun untuk menghambat, karena kita ingin mendorong kerja pemerintah agar lebih sustainable," kata Agus. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya